Uang Elektronik dan Manfaatnya untuk Bisnis

Share This Post

Sampai saat ini perkembangan elemen pembayaran elektronik makin poluler beberapa tahun ini.

Ya. Semua sistem pembayaran sekarang ini sudah terintegrasi dengan uang elektronik. Selanjutnya, keberadaan uang kartal dan valuta asing bentuk fisik mulai berubah dengan kepraktisan pemakaian uang elektronik. 

Apa itu Uang Elektronik?

Uang elektronik merupakan alat pembayaran alternatif berbentuk elektronik, dan nominal uangnya tersimpan di media elektronik. 

Uang elektronik menjadi salah satu jenis berbentuk kartu yang memakai chip sebagai media penyimpanannya, sementara server adalah media penyimpanan uang yang transaksinya hanya bisa dilakukan secara online.

Saat ini penyelenggara uang digital yang mengantongi izin Bank Indonesia sudah ada 38 perusahaan. Dengan pengguna yang melonjak, terdata transaksi uang elektronik bank Indonesia sampai hari ini naik sangat pesat. 

Dari banyaknya penerbit, berikut lima contoh yang paling banyak dipakai dalam uang elektronik.

Gopay

Gopay adalah uang digital besutan gojek yang tadinya dikhususkan hanya untuk layanan gojek, tapi sekarang banyak toko dan merchant menerima pembayaran lewat gopay. 

Gopay menyediakan beragam promo menarik, misalna cashback belanja online, diskon merchant offline sampai dengan 50%, dan cashback top up google play dan mobile legend.

Ovo

Aplikasi ovo terkenal dipakai merchant-merchant besar misalnya grab dan Tokopedia. Contoh uang elektronik berbentuk sever ini menyediakan keuntungan tambahan di samping bertransaksi, yaitu pemberian poin sesudah berbelanja dalam bentuk ovo points. 

Ovo points yang terkumpul, bisa kalian pakai untuk berbelanja tanpa mengurangi saldo ovo cash.

Link Aja

LinkAja adalah produk fintech dari Telkomsel yang bersinergi dengan bank mandiri dan pertamina. 

Menyambut bulan Ramadhan, linkAja merilis fitur linkAja Syariah. Fitur ini memberikan beberapa layanan misalnya pengumpulan & penyaluran zakat infaq, program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, investasi dan asuransi Syariah, digitalisasi pesantren, dan pembayaran umroh/ haji.

Flazz BCA

Salah satu contoh uang elektronik berbentuk kartu yaitu kartu flazz BCA. Kartu ini memakai chip untuk mendukung transaksi yang cepat tanpa repot mengeluarkan uang tunai. 

Flazz BCA bisa digunakan oleh semua orang, meskipun bukan nasabah bank BCA. Biasanya flazz BCA dipakai untuk membayar biaya tol, tiket MRT, sampai berbelanja di minimarket.

E-money mandiri

Bank Mandiri juga mengeluarkan uang digital dalam bentuk kartu untuk membantu kalian dalam berbagai pembayaran, misalnya pembayaran SPBU, biaya tol, transaksi digital, transjakarta, MRT, dan lainnya. E-money mandiri bisa dipakai baik oleh nasabah ataupun non-nasabah bank mandiri, cukup men-tap kartu e-money mandiri.

Manfaat Uang Elektronik untuk Bisnis

Manfaat memakai uang jenis ini untuk bisnis yang paling terasa yaitu kalian tidak perlu menyiapkan uang tunai di dompet dan paperless. 

Dengan uang digital, transaksi dibayarkan sesuai nominal barang. Di samping itu, banyaknya promo yang ditawarkan uang digital membantu penjual mempromosikan usahanya.

Penjual juga tidak haurs khawatir akan uang palsu. Uang jenis ini menjamin transaksi yang aman dan nyaman, tanpa harus menunggu kembalian. 

Selain itu, penjual tidak harus repot mencatat transaksi secara manual, hanya tap QRIS atau kartu dan transaksi digital langsung tercatat di database.

Di samping pencatatan transaksi otomatis, kalian bisa juga menulis laporan keuangan toko secara cepat, akurat, dan modern. Itu tadi artikel mengenai uang elektronik dan manfaatnya untuk bisnis. Semoga informasi di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk kalian. Salam teknologi!

Related Posts