Terus Menerus Ditekan, Rebellion Zion Kembali Ditumbangkan ONIC Esports

MPL ID Season 9 Week 6 kembali dimulai, Rebellion Zion kontra ONIC Esports menjadi match pembuka di hari pertama. Rebellion Zion yang tentunya ingin membuktikan dirinya layak masuk ke babak playoffs tentu harus membawa pulang poin sebanyak-banyaknya pada match kali ini.

Rebellion Zion yang sedang terlihat perkembangannya kembali menurunkan VALL, B1RUL, Swaylow, Dyrennn, dan Fearless sebagai line up utama mereka untuk melawan ONIC Esports kali ini.

Sayangnya, pada match ini ONIC Esports yang bermain lebih bagus harus memaksa Rebellion pulang dengan skor 2-0 tanpa balas.

Berikut adalah ulasan singkat dari match Rebellion Zion kontra ONIC Esports;

 

Game 1: Sangat Agresif, ONIC Esports tidak memberikan kesempatan untuk Rebellion Zion

Pada game pertama, Rebellion Zion sebagai home team memilih second pick, bermain cukup aman dalam draft pick, Rebellion Zion memutuskan untuk mengambil Lylia untuk Swaylow, Franco untuk VALL, Xborg untuk Dyrennn, Beatrix untuk B1RUL, dan Barats untuk Fearless yang dikenal cukup kuat menggunakan fighter jungler.

Rebellion Zion yang diinvasi area junglenya oleh ONIC Esports sudah terlihat kesulitan semenjak early game, Fearless yang terus menerus dicicil oleh Kiboy kehilangan temponya untuk farming. Kehilangan waktu yang cukup banyak untuk membantu Fearless melakukan farming, Rebellion Zion harus merelakan beberapa objektif mereka.

Meski sudah kehilangan berbagai objektif, Rebellion Zion sempat hampir mengembalikkan keadaan sekitar menit 8 berkat overcommited gameplay yang dilakukan ONIC Esports. Namun ternyata ONIC Esports terlalu solid untuk ditumbangkan begitu saja.

Kembali kehilangan tempo, Rebellion Zion harus merelakan berbagai objektif kepada ONIC Esports. Rebellion yang terus ditekan, memberikan semua lord kepada ONIC Esports. Meski masih bisa menanahan gempuran ONIC sampai lord yang kedua. Namun Rebellion Zion harus mengaku kalah setelah ONIC berhasil mengakhiri game pertama pada menit 18.41 bersama lord ketiga yang mereka dapatkan.

ONIC Kiboy yang membuat Rebellion Zion kelabakan berhasil menjadi MVP dengan KDA 1/4/7 pada match kali ini, gameplay yang diperlihatkan Kiboy sangat menyulitkan Rebellion Zion.

 

Game 2: Kehilangan Temponya, Rebellion Zion Harus Bungkam Dihadapan ONIC Esports

Rebellion Zion pada game kedua mencoba melakukan draft pick yang cukup mirip seperti game sebelumnya. Namun kali ini Franco dan Barats digantinkan oleh Uranus, Chou. Selain itu Lylia dan Beatrix, dan Xborg kembali menjadi pilihan Rebellion Zion.

Rebellion Zion yang kembali ditekan pada early game ternyata sudah belajar dari game sebelumnya, dengan permainannya yang semakin kuat, Rebellion Zion sempat berhasil mendominasi ONIC Esports.

Rebellion Zion sejak awal game terlihat lebih mengutamakan B1RUL yang mengisi area goldlane, dengan war yang rapih Rebellion Zion berhasil memenangkan war atas ONIC Esports. Namun ternyata Rebellion Zion tidak menyadari kalau CW yang menggunakan Miya terus mendapatkan berbagai objektif di area EXP Lane.

CW yang berhasil mendapatkan begitu banyak objektif membuat dengan Miya-nya, yang sudah well farmed langsung join ke dalam war dan membuat Rebellion Zion kehilangan temponya dan harus merelakan lord yang pertama.

Rebellion Zion yang harus bermain dalam tekanan masih berusaha untuk mendapatkan temponya. Namun sayangnya ternyata setup war ONIC Esports jauh lebih baik sehingga pada momen lord kedua Rebellion Zion yang ingin mengkontes lord malah harus diratakan oleh ONIC Esports.

ONIC Esports yang berhasil menghabisi seluruh pemain Rebellion Zion akhirnya langsung melakukan one straight push ke base turret milik Rebellion Zion dan membuat mereka harus menerima kelalahan 2-0 sekitar menit ke 14.

ONIC Butsss yang mengacak-acak Rebellion Zion dengan Valentina-nya berhasil mendapatkan MVP dengan KDA 3/1/7. Berhasil membuat Rebellion Zion kesulitan setiap war menjadi bukti bahwa Butsss laya mendapatkan MVP.

Nice Try, Rebellion Zion!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie