Jepang harus berduel dengan Kroasia di babak 16 besar. Menunjukan dua kali kejutan setelah mengalahkan Jerman & Spanyol, Jepang berhasil keluar sebagai juara Grup E. Tim Samurai Biru diprediksi menjadi kuda hitam dari wakil asia pada ajang piala dunia kali ini.
Terlihat pada awal pertandingan jepang sedikit masi menggunakan strategi bertahan yang sama seperti mereka tampil di fase Grup. Serangan balik lewat sisi sayap masi menjadi senjata jepang dalam mengancam pertahanan Kroasia.
Serangan negri matahari itu pun berbuah manis, tepatnya pada penghujung babak pertama berakhir perjuangan serangan jepang berhasil berbuah gol lewat Striker Daezen Maeda. Penyerang pelontos tersebut berhasil membuat Jepang memecah serangan di menit ke-43. Babak pertama ditutup oleh keunggulan Jepang.
Pada babak kedua Kroasia yang tertinggal langsung tampil ngotot mengejar ketertinggalan. 10 menit babak kedua berjalan Kroasia berhasil membuat kedudukan menjadi imbang. Gelandang veteran Inter Milan, Ivan Perisic berhasil menciptakan gol dan membuat Kroasia kembali mempunyai harapan.
Skor 1-1 terus bertahan hinggan 90 menit pertandingan berjalan. Pertambahan 2 x 15 menit pun tidak mampu merubah skor imbang antara kedua negara ini. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Mental jepang sepertinya belum siap menghadapi situasi ini. Dua eksekusi mereka yaitu Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma gagal menjebloskan bola ke gawang Dominik Livaković.
Jepang sempat mendapat harapan ketika tendangan Marko Livaja gagal setelah mengenai sisi kanan tiang gawang. Nafas Jepang kembali terhenti ketika kapten mereka Maya Yoshida lagi lagi gagal mengeksekusi tendangan 12 meter tersebut. Mario Pašalić menjadi penentu langkah Kroasia ke babak 8 besar sekaligus mengakhiri perjuangan Jepang di Piala Dunia kali ini.
