Air Mata Suarez dan Tinju Cavani, Kesebelasan Uruguay Porak Poranda Setelah Tersingkir

Diperkuat oleh materi pemain yang bertabur bintang, Uruguay diprediksi akan berbicara banyak di edisi Piala dunia kali ini. Ekspetasi yang tinggi justru membuat Uruguay bermain buruk.

Uruguay diperkuat pemain-pemain top macam Darwin Nunez, Luis Suarez hingga megabintang Real Madrid, Federico Valverde.

Diperkuat oleh materi pemain yang bertabur bintang, Uruguay diprediksi akan berbicara banyak di edisi Piala dunia kali ini. Ekspetasi yang tinggi justru membuat Uruguay bermain buruk. Penampilan Uruguay seakan tidak dapat memaksimalkan materi pemain yang sudah mereka punya.

Diprediksi akan berkontribusi banyak, justru Uruguay tersingkir di fase Grup setelah finis di posisi 3 Grup H. Terlepas dari tersingkirnya mereka, permainan Uruguay juga terlihat kurang maksimal. Mendapatkan hanya 4 point setelah bermain imbang melawan Korea, kalah terhadap Portugal dan Menang di partai terkahir kontra Ghana. Kemenangan yang sia-sia tersebut hanya sebatas hiburan untuk Uruguay.

Di laga pamungkas, Uruguay sebenarnya menang 2-0 atas Ghana dan berpeluang mendapat penalti di ujung pertandingan.

Jika penalti diberikan, Uruguay bisa menang 3-0 atas Ghana dan lolos ke 16 besar, karena bakal unggul selisih gol atas Korea Selatan.

Namun, wasit enggan memberikan penalti dan pemain-pemain Uruguay melayangkan protes. Bahkan penyerang Uruguay, Edinson Cavani, sampai mendorong layar VAR sampai terjatuh.

Edinson Cavani secara fisik menyerang monitor VAR setelah tersingkirnya timnas Uruguay dari Piala Dunia 2022 di fase grup.

Uruguay tersingkir menyusul kemenangan 2-1 timnas Korea Selatan yang menakjubkan atas timnas Portugal, Jumat (2/12/2022).

Kekacauan Terjadi

Beberapa pemain sangat marah dan mereka menyergap ofisial pertandingan setelah peluit akhir dibunyikan.

Dan rekaman baru menunjukkan Cavani menyerang monitor VAR saat para pemain menuju terowongan ke ruang ganti.

Sticker Valencia tersebut menghajar kamera VAR hingga terpental ke lantai. Setelah itu dia lanjut berjalan menuju ruang ganti.

Kekecewaan yang amat dalam juga terlihat di wajah Luiz Suarez. Stricker anyar tersebut terlihat menangis tersedu sedu di bench pemain Uruguay. Tangisan Suarez menjadi pecah setelah wasit melakukan pluit akhir pertandingan. Beberapa kali Suarez terlihat menutupi wajahnya dengan baju ketika berjalan ke ruang ganti pemain.

Sementara itu Portugal dan Korea Selatan melaju ke babak 16 besar dari Grup H, dengan tim Cristiano Ronaldo finis sebagai juara grup.

Korea akan berhadapan dengan Brasil di babak 16 besar dan Portugal bertemu Swiss.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie