Ozil Merayakan Kepulangan Jerman Lewat Postinganya

Mesut Ozil masuk ke trending di Twitter setelah Timnas Jerman gagal ke 16 besar Piala Dunia 2022 pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari WIB.

Mesut Ozil masuk ke trending di Twitter setelah Timnas Jerman gagal ke 16 besar Piala Dunia 2022 pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari WIB.

Seperti yang kita ketahui Jerman sudah dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar Piala dunia kali ini. Pasukan Hansi Flick harus puas finish di posisi 3 Grup E, hasil itu didapatkan setelah Jepang berhasil mengalahkan Spanyol. Jepang berhasil keluar sebagai juara Grup E disusul Spanyol yang menjadi Runner up.

Meski Jerman berhasi meraih kemenangan kontra melawan Kosta Rika, tapi kemenangan mereka menjadi sia-sia dikala Jepang secara megejutkan mengalahkan Spanyol. Kegagalan ini tentunya menjadi pil pahit bagi timnas Der Panzer. Mengulang kegagalan 4 tahun lalu, Jerman masi terbayangi mimpi buruk yang berlanjut.

Mantan gelandang mereka yaitu Mesut Ozil, terlihat memposting foto di  sosial medianya seusai beberapa waktu Jerman mengalami kekalahan. Ozil merupakan squad juara Jerman pada piala dunia 2014. Dalam beberapa tahun terkahir, tepatnya setelah kegagalan Jerman di piala dunia 2018, Hubungan Timnas Jerman dan Ozil tidak akur.

Seperti diketahui, Mesut Ozil mundur dari Timnas Jerman tahun 2018. Saat itu Timnas Jerman tak mampu lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Menurut berita yang beredar, Ozil mundur karena sudah mendapatkan tindakan rasisme dan dituduh dijadikan kambing hitam atas kegagalan 4 tahun lalu.

Dari Qatar, Ozil lebih mendoakan penyelenggaraan Piala Dunia yang telah diselenggarakan oleh negara muslim tersebut.

“Senang berada di Qatar untuk #Worldcup2022. ⚽🏆 Terima kasih atas keramahan yang luar biasa & acara yang sempurna – selalu menyenangkan berada di sini. Semua yang terbaik untuk Qatar untuk turnamen yang tersisa – insya Allah kita akan segera bertemu lagi. 🤲🏼🇹🇷🇶🇦” tulis Ozil melalui akun Twitter resminya.

Aksi Tutup Mulut

Seperti yang diketahui, pada match pertama menghadapi jepang, timnas Jerman melakukan gestur tutup mulu disaat sesi foto bersama sebelum pertandingan. Hal itu terkait dengan kebijakan pemerintah Qatar untuk tidak memperbolehkan hal berbau kampanye LGBTQ selama piala dunia Qatar. Timnas jerman yang selalu menyuarakan hal itu dengan menggunakn ban kapten bertuliskan “One Love” sepertinya tidak terima dengan pertarutan tersebut.

Banyak pihak yang tidak setuju dengan aksi yang dilakukan anak asuh Hansi Flick tersebut. Standar ganda langsung disematkan ke pihak mereka.

Hal ini terkait dengan pembungkaman terhadap Mesut Ozil yang bersuara soal kemanusiaan. Ini berkaitan dengan nasib muslim Uighur.

Jerman juga dianggap kurang fokus dalam menghadapi Jepang akibat aksi tersebut. Namun mereka tetap kukuh dengan gestur tutup mulut itu.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie