Sepak Bola Indonesia kali ini harus berduka atas kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban ratusan jiwa. Tradegi tersebut juga menjadi perhatian di dunia sepak bola di dalam maupun luar negeri. Berikut ini ada Aksi solidaritas Bobotoh, Jakmania dan kawan-kawan atas Tradegi Kanjuruhan yang menimpa para supporter tersebut.
Tradegi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu, 1 Oktober 2022 tersebut telah menelan korban 205 jiwa pasca pertandingan AREMA FC Malang melawan Persebaya Surabaya. Ratusan korban tersebut meninggal dunia diakibatkan terkena efek gas air mata yang dilakukan pihak keamanan.
Kali ini ada beberapa aksi solidaritas yang dilakukan oleh para supporter setelah kejadiaan yang memilukan terjadi di Kanjuruhan, Malang tersebut.
Aksi solidaritas Bobotoh, Jakmania dan kawan-kawan atas Tradegi Kanjuruhan
Kali ini fans sepak bola di Indonesia melakukan aksi solidaritas untuk para korban atas tradegi yang terjadi dengan melakukan doa bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk solidaritas mereka kali ini. Berikut ini ada dari @om_iswdg, mengenai aksi solidaritas dari fans Semarang yang lainnya di Indonesia dengan kejadian di Kanjuruhan.
Doa dari Semarang https://t.co/4IE6lCofhf
— mohiskandar (@om_iswdg) October 2, 2022
Lalu juga ada aksi dari para fans Jakmania atas tradegi di Stadion Kanjuruhan, Malang seperti terlihat dari postingan @sersanqomar berikut ini.
Selain di GBK, Aksi 1000 lilin dan doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang oleh para Jakmania di Taman Lap. Banteng, Jakarta malam ini, Minggu 2/10/2022.
Update terakhir 182 korban meninggal….Innalillahi ðŸ˜#PrayForKanjuruhan pic.twitter.com/WHDH8Oz2HJ— SersanQomar (@sersanqomar) October 2, 2022
Tentunya dengan kejadian yang terjadi di Kanjuruhan tersebut menyita perhatian khususnya dunia sepak bola baik di dalam maupun luar negeri atas kejadian kelam yang menimbulkan banyak korban tersebut.
Itulah beberapa aksi solidaritas dari para fans sepak bola di Indonesia baik Bobotoh, Jakmania dan yang lainnya atas tradegi Kanjuruhan dengan menyalakan lilin dan doa bersama untuk para korban.
