Sekarang kita harus tau Alasan Main Free Fire (FF) Harus Diawasi Orang Tua, Khusus Bocil yang masih berada diumur 12 Tahun kebawah. Tentu bagian seperti ini memang harus bisa kita perhatikan dengan baik, agar kalian ga mengalami masalah yang fatal.
Karena untuk Sekarang ini kita bisa tau, kalau pengawasan Orang tua itu penting dalam permainan game Free Fire. Bahkan sekarang saja kalian ga sembarang main, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dahulu agar kedepannya jadi semakin bagus.
Apalagi untuk sekarang ini, kita harus lihat Umur Minimal Bermain Game Free Fire itu adalah 12 Tahun keatas. Dimana dalam masa seperti ini juga, memang masih harus diawasi sama Orang tua agar tidak terjadi hal yang tidak – tidak.
Namun hal seperti itu kayakanya sudah tidak berlaku lagi, apalagi setelah melihat Alasan Main Free Fire (FF) Harus Diawasi Orang Tua. Nah untuk para player Khusus Bocil, tentu saja orang tuanya harus tau ini.
Alasan Main Free Fire (FF) Harus Diawasi Orang Tua, Khusus Bocil
Dapat Mengatur Jam Waktu Bermain
Untuk para Orang tua sebisa mungkin mengawasi permainan anaknya saat lagi asik bermain game Free Fire ini. Usahakan untuk bisa mengatur Waktu bermain yang tepat, agar nanti tidak ada masalah sama sekali dengan dia juga.
Dengan hal seperti ini, mungkin kedepannya Bocil tersebut juga bakalan lebih pintar dalam mengelola waktu. Misal hari ini amin game Free Fire itu berapa jam saja, lalu kegiatan lainnya bisa dilakukan dengan aktivitas yang sehat.
Game Yang Rate 17+
Dulu Free Fire ini hanya berada dibagian 12+ saja, tetapi akhirnya semua itu berubah drastis karena beberapa permsalahan dengan gameplay yang penuh dengan perang. Sehingga membuat game ini, memiliki Rate hingga 17 Tahun baru bisa main.
Nah tentu saja para orang tua wajib mengawasi anaknya saat bermain game Free Fire. Usahkan untuk selalu bilang jangan tiru apapun hal buruk dari game ini, kita ambil yang baiknya saja seperti Semangat dan mengatur Strategi.
Jangan sampai Sujud Freestyle Free Fire terjadi lagi, ini merupakan salah satu hal yang cukup parah sekali.
Menghindari Top Up Sembarangan
Kasus seperti ini sudah ada banyak sekali, bahkan ada juga yang Bocil ini melakukan Top Up tanpa sepengetahuan Orang tuanya hingga Jutaan. Ga bagus kalau sudah seperti ini, apalagi kalau Bocil tersebut menggunakan sistem Pay Later.
Hal seperti ini harus benar – benar diawasi juga, atau cara yang lebih baik kita sebagai Orang tua harus bisa mematikan fitur pembayaran dan Top Up dalam aplikasi Google Play tersebut. Karena memang hal seperti itu bakal mengurangi kerugian juga.
Bahkan baru – baru ini, ada sebuah kasus bocil yang top up hingga 2 juta tanpa sepengetahuan Orang tuanya hingga dia kena marah. Para netizen bilang Salah game Free Fire bawa pengaruh buruk, tapi sebenarnya pada posisi itu bocilnya yang salah.
Agar Tidak Mengalami Pengurangan Moral
Moral dalam diri sendiri itu memang penting, bahkan kalian harus membuat Moral tersebut menjadi bagus dan beretikat baik. Bahkan orang tua juga ga salah mengawasi anaknya bermain game Free Fire, itu akan membuatnya tetap punya moral yang bagus.
Bahkan kalian tau Rasyah Rashid? Youtuber Free Fire yang masih Bocil ini kalau Livestream pasti ditemani sama Kakaknya. Hal tersebut untuk hindari masalah yang merugikan menimpa adiknya.
Bukan hanya orang tua saja, tetapi setiap anggota keluarga juga bisa untuk melakukan hal seperti ini.
- Baca Juga: Cara Membuat Dan Fitur Seru Ticket Custom Room Merah Free Fire
- Baca Juga: FFESPORTSSQA Kode Redeem Free Fire (FF) Gratis 3 April 2021!
- Baca Juga: Cara Mendapatkan Skin M82B Mob Dragon Free Fire (FF)
- Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Senjata Woodpecker Free Fire (FF)
Setelah mengetahui Alasan Main Free Fire (FF) Harus Diawasi Orang Tua, kita harus perhatikan hal tersebut khusus untuk para bocil. Agar mereka nanti ga mengalami beberapa sisi negative, karena bermain game Free Fire ini.
Bahkan Youtuber Free Fire Serukan Gerakan Player Teladan, dimana saat kasus Sujud Viral para Youtuber ini melakukan itu agar para Bocil yang lagi nonton channelnya jadi lebih tentram dan teladan juga.
