MPL Indonesia Season 12 telah usai, AURA Fire gagal melaju ke babak playoff MPL Indonesia Season 12. Mereka tidak mampu memberikan perlawanan di Regular Season sehingga menjadi sang juru kunci. Berada di posisi 9 terakhir di klasemen, AURA Fire menjadi team yang minim strategi sehingga mudah terbaca lawan.
Masuknya Aran ke AURA Fire di MPL Indonesia Season 12 memang sempat memberikan warna baru. Namun, itu tidak bertahan lama, Aran mampu dibendung oleh EXP Laner team lain. Roamer baru juga didatangkan dari ONIC Esports, SamoHt masuk melapisi roamer mereka di MPL Indonesia Season 12. Itu juga belum mampu menghadirkan perbedaaan yang signifikan.
Kegagalan ini memang menuntut AURA Fire untuk berbenah. Segala cara mulai dari perombakan roster hingga jajaran pelatih harus dilakukan. Jika mereka tak mau mengulangi lagi tidak lolos ke babak Playoff, mengubur mimpi mereka untuk juara MPL Indonesia Season 12.
Dalam satu postingan yang memperlihatkan bahwa adanya latihan bersama para player AURA Fire dengan ECHO Yawi, serta mantan pemain Rebellion yaitu Widjanarko. ECHO Yawi memang sedang bermasalah oleh teamnya, ia sudah jarang dimainkan sejak MPL PH Season 12. Lebihnya lagi, ia tidak dimasukkan kedalam roster ECHO PH di MPLI 2023 kemarin.
AURA Fire dan ECHO PH dikenal sebagai team saudara, mereka sama-sama dalam satu induk kepemilikan. Jika AURA Fire akan menghadirkan Yawi masuk kedalam roster AURA Fire di season depan, itu pastinya sangat bisa terjadi. Mungkinkah nantinya akan ada kesepakatan untuk Yawi akan bermain di AURA Fire? Kita sama-sama menantikan kabar baiknya.
