Inilah 5 Fakta Menarik Sucrose Di Genshin Impact

Kali ini kami ingin membicarakan beberapa fakta menarik dari karakter Sucrose di Genshin Impact yang mungkin belum kalian ketahui.

Dunia Genshin Impact menyimpang banyak rahasia yang masih belum pernah ditemukan. Oleh karena itu, menjadi tugas dari seorang peneliti untuk membongkar rahasia tersebut. Salah satunya adalah Sucrose, dengan membawa ketertarikannya kepada Sweet Flower atau bunga manis hingga mampu melewati hari-hari tanpa tidur. Penulis menganggap Sucrose layak menyandang gelar “precious cinnamon roll” karena sangking manisnya.

Kalian dapat membaca guide tentang Sucrose di sini, namun pada artikel ini penulis ingin berfokus pada fakta-fakta menarik dari Sucrose yang mungkin belum kalian ketahui. Mari simak lebih lanjut artikel berikut ini.

Inilah 5 Fakta Menarik Sucrose Di Genshin Impact

Team Build Double Anemo Di Genshin ImpactSucrose adalah asisten Albedo di Genshin Impact dan sangat mencintai pekerjaannya. Sucrose bahkan telah melangkah lebih jauh untuk mempelajari Sweet Flower secara mendalam dari pertanyaan sederhana yang dia miliki. Sucorse senang bisa mengungkap dunia di sekitarnya, bahkan jika itu berarti dia harus menghabiskan beberapa malam tanpa tidur.

Sucrose bahkan akan bekerja sendiri sampai pingsan sebelum dia istirahat dari penelitian. Di dalam game, dia adalah karakter anemo bintang empat yang memiliki kubus anemo pribadinya sendiri yang merupakan versi bos mini dalam game.

 

Lalu, kira-kira apa saja fakta menarik dari Sucrose di dunia Genshin Impact?

Dia Tidak Menyukai Telinganya

Beberapa pemain tidak akan menyadarinya pada awalnya, tetapi Sucrose sebenarnya memiliki telinga seperti Diona. Sucrose menggunakan topi untuk membantu mendorong telinganya ke bawah agar tidak menonjol. Sucrose tidak terlalu suka menarik perhatian pada dirinya sendiri, dan tidak banyak hibrida kucing yang berjalan di sekitar Mondstadt.

Faktanya, dia memiliki sifat introvert level ekstrim yang membuatnya tidak tahu menahu cara berhubungan dengan penduduk Mondstadt lainnya.

 

Dia Memiliki Tugas Aneh

Sucrose tidak benar-benar berbelanja bahan makanan dan anggur seperti kebanyakan warga Mondstadt. Sucrose cenderung mengunjungi pedagang di sekitar kota, bukan untuk persediaan biasa, tetapi untuk mengumpulkan tulang untuk penelitiannya. Bahkan, ia semakin gemar mengumpulkan tulang sehingga mengoleksi tulang telah menjadi hobinya.

Dia Menjadi Subyek Cerita Horor Di Mondstadt

Meskipun tidak ada yang benar-benar menakutkan tentang Sucrose sendiri, pekerjaan dan hobinya yang aneh cenderung menjelekkan namanya. Banyak orang tua di sekitar Mondstadt mulai menggunakan Sucrose sebagai cerita horor untuk meyakinkan anak-anak mereka agar berperilaku baik, mengklaim bahwa gadis muda itu akan mengambil tulang mereka.

Dia Mencoba Memasak Vision Miliknya

Sementara kebanyakan orang yang menerima vision mereka memiliki reaksi aneh, Sucrose malah bersikap lebih aneh lagi. Visionnya muncul di tengah salah satu eksperimennya dan akhirnya membakar benih yang sedang dia kerjakan.

Alih-alih mengambil visionnya, dia mencoba untuk memasaknya sebagai pengganti. Meskipun dia tidak belajar apa pun dari eksperimen tersebut, dia mendapatkan kekuatan untuk mengeksplorasi bahan dengan lebih mudah.

Dietnya Sangat Ilmiah

Tidak mengherankan jika Sucrose tahu lebih banyak tentang nutrisi daripada orang kebanyakan. Dia sangat serius dengan belajarnya, hingga membuat penelitiannya memengaruhi pola makannya. Dia makan permen untuk memberi dirinya tambahan gula dan muak dengan jamur karena penelitiannya.

Sangat mungkin Sucrose telah meneliti hampir semua jenis makanan yang pernah dia masukkan ke dalam tubuhnya.

Demikian fakta menarik dari Sucrose di dunia Genshin Impact. Dengan rupa yang sangat manis dan sifat yang layak untuk dilindungi, Sucrose masih dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Itu kalau belum menyentuh eksperimennya yang bikin lupa waktu.

Nantikan terus informasi terkini seputar dunia game, khususnya game e-sports, hanya di Esportsku!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie