Kiboy Kepada Pelaku Report Sosmed: Stop Lah, Jangan Malu-Maluin

Perlakuan seperti ini memang bisa dibilang tidak ada manfaatnya. Melakukan mass report agar akun orang terkena flag dan di ban oleh segelintir orang ini, dianggap sangat tercela dan tidak ada esensinya.

Beberapa tempo lalu memang ada beberapa pemain pro Mobile Legends hilang sosmednya karena di mass report. Tidak hanya itu, bahkan Blacklist International yang merupakan team PH sempat jadi korban. Kiboy berpesan untuk tidak malu-maluin Indonesia kepada para pelaku.

Perlakuan seperti ini memang bisa dibilang tidak ada manfaatnya. Melakukan mass report agar akun orang terkena flag dan di ban oleh segelintir orang ini, dianggap sangat tercela dan tidak ada esensinya.

Tapi memang tidak bisa dipungkiri siapapun mereka ini, banyak akun sosmed yang menjadi korban. Korban utamanya adalah beberapa pemain ONIC yang di report masalah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pesan Dari Kiboy Kepada Pelaku

Dalam Empetalk dirinya mencoba memberikan pesan kepada orang-orang yang suka report ini. Menurutnya, cukup dirinya yang jadi korban dan jangan sampai malu-maluin Indonesia sampai mereport sosmed team luar negeri.

Ya mohon lah stop report-report IG. Kalo gua ya, yaudah gua player juga tapi jangan report Blacklist gitu. Dia juara MPL PH season 8 yang mana MPL PH season 8 franchise league juga. Jangan malu-maluin Indo lah. Ya gua tahu kayak +62 gitu lah, tapi gak se-tolol banget gitu loh.

Kiboy yang merasa hal ini ya sudah dirinya alami jadi lewati saja di skena Indonesia. Tapi sampai team di luar Indonesia yang jadi korban juga tentunya bisa membuat perpecahan. Belum lagi mengingat massa dari Filipina yang sangat besar tentunya jadi tercoreng nama baik Indonesia.

Semoga saja orang-orang ini semuanya bisa sadar ya. Atau setidaknya diberikan ganjaran yang layak mengingat banyak korban yang dirugikan karena pihak=pihak yang tidak bertanggung jawab seperti ini.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie