Ini kisah hero Aulus di Mobile Legends. Seperti yang kalian ketahui Aulus merupakan hero yang cukup baru dirilis pada bulan Agustus 2021 kemarin. Ia menjadi hero fighter terbaru dengan ciri khas senjata kapak yang besar.
Sebagai user hero Aulus tentu saja kalian akan sangat penasaran dengan lore atau kisah dari hero Aulus itu sendiri, nah berikut ini Esportsku akan menceritakan mengenai kisah hero Aulus di Mobile Legends.
Kisah Hero Aulus Mobile Legends
Tersimpan sebuah kapak yang tertinggal di rumah Aulus, kapak ini merupakan kapak perang yang sudah dilupakan oleh para Leonin (ras Aulus). Legenda mengatakan bahwa kapak tersebut sudah bersama dengan nenek moyan para Leonin dan sudah membunuh sangat banyak lawannya. Kapak ini memiliki kekuatan yang sangat besar.
Setelah satu abada damai dan tidak terjadi peperangan, kapak ini sekarang sudah terlantarkan dan bahkan dibenci oleh para Leonin, dan bahkan sudah menjadi perkakas yang digunakan untuk menebang kayu bakar saja.
Namun bagi Aulus, kapak ini memiliki suatu harapan besar yang dimana suatu hari dia ingin menjadi seorang pejuan kuat yang disegani seperti para leluhur mereka ketika memegang kapak perang dan bertarung gagah di medang perang.
Sekarang memang kapak yang berada di rumah Aulus ini tidak berbeda dengan kapak biasa, yang mana ketika menggunakannya sama saja seperti memegang besi tua yang besar dan berat.
Walaupun begitu, Aulus sangat percaya dengan legenda kapak perang tersebut dan selalu membawanya pergi kemanapun ia pergi. Dan setiap saat ia selalu berpatroli di wilayah Leonin dengan membawa kapak perangnya.
Dengan begitu ia merasa jika kapak tersebut semakin kuat dan sedikit demi sedikit akan mencapai tujuannya, karena dengan terus menjaga desa akan membuat dirinya menjadi seorang pejuang.
Di sisi lain, para Leonin selalu menertawakan Aulus yang selalu berpatroli setiap hari, mereka mengatakan bahwa Aulus sama saja seperti kakaknya yang mana selalu bermimpi untuk menjadi seorang pahlawan Legendaris.
Namun melihat mimpi dan leluhurnya di hina oleh orang lin, Aulus tidak tahan dan kemudian menghajar para Leonin tersebut, hingga dia kemudian diasingkan dari desanya.
Alih-alih menyelesaikan masalah, namun sayangnya Aulus malah membuat kemarahan mereka semakin membutuh dan salah paham. Dia kemudian membuat keputusan untuk pergi dan meninggalkan hutan dan berpetualang dengan kapaknya. Aulus membuktikkan bahwa dirinya bisa menjadi seorang pejuang yang kuat.
Aulus kemudian berbaur dengan para manusia dan mencari sebuah peluang untuk mencapai mimpinya, namun sayangnya ketika berada di dunia luar, Aulus mendapatkan banyak pesangka dari orang lain.
Suatu saat Aulus mengikuti sebuah karavan di Kerajaan Moniyan Empire dan kemudian bergabung dengan tentara disana, namun pemimpin karavan tersebut mengatakan bahwa Aulus tidak cocok menjadi prajurit karena memiliki tubuh yang kecil.
Bahkan sang pemimpin menyebutkan Aulus lebih cocok menjadi seorang pelawak saja, walaupun begitu Aulus selalu menghiraukan mereka dan fokus untuk menjalani tugas saja sambil mencari kesempatan.
Selanjutnya, Aulus pergi bertugas ke utara tepatnya ke Northern Vale, namun pemimpin karavan hanya mempekerjakan Aulus sebagai pembersih perang saja, dan tidak ikut berperang. Hingga suatu saat Aulus mendapatkan kesempatan untuk bertarung.
Di medan perang, Aulus di tertawakan oleh prajurit lain dan bahkan mengusap telinga Aulus dan menyebutnya sebagai kucing peliharaan, Aulus sangat marah karena sudah diremehkan, kemudian ia menunjukan kemampuannya dalam bertarung dan berdiri di garis depan. Dengan tujuan agar diakui sebagai seorang prajurit.
Setelah perang usai dan dimenangkan oleh pihak Aulus, lagi-lagi Aulus dicampakan sebagai prajurit, pada sebuah acara yang sangat ditunggu, Sang Jenderal malah memberikan kehormatan yang seharusnya diberikan pada Aulus kepada prajurit lain.
Aulus tentu tidak tahan akan perlakuan tersebut, namun yang mengejutkan, sang jenderal kemudian menjawab dengan juru bahwa Aulus tidak pantas untuk memimpin manusia karena merupakan seorang Leonin.
Karena tidak tahan dengan prasangka tersebut, kemudian Aulus meninggalkan kamp dalam semalam dan pergi ke pegunungan Lantis yang bertujuan untuk melawan seorang iblis seorang diri. Hal ini dilakukan olehnya agar diakui sebagai pejuang yang hebat.
Aulus pergi sendiri, dan kemudian menghadapi pertarungan yang sangat berbahaya dari sebelumnya, ia berdiri dari banyaknya iblis jahat. Aulus sudah tidak tahan dengan ejekan ras sendiri, prasangka manusia dan membuat emosinya semakin tinggi.
Ia melampiaskannya pada pertarungan bersama iblis tersebut, serangan demi serangan membuat kapak yang dipegang Aulus yang tadinya kusam, kini mulai memancarkan sinarnya.
Seperti yang tertulis dalam legenda, kemarahan Aulus yang sangat tinggi, sudah membangunkan kapak tersebut, kini kapak perang yang tertidur lama sudah dibangkitkan kembali.
Setelah kejadian tersebut, Aulus merasakan kekuatan yang sangat besar dari kedua tanganya, kapak tidak lagi berat seperti sebelumnya, ia bahkan sangat terkejut dengan kekuatan yang terus meningkat dengan amarahnya.
Aulus dan kapak tersebut kemudian bertarung bersama hingga menjadikan semua iblis menjadi debu dan bahkan semua iblis dikalahkan hingga tidak ada kesempatan untuk melarikan diri.
Di pegunungan Lantis, Aulus akhirnya dia menerima Aulus sebagai seorang pejuang, dan bahkan Benedetta sendiri mengajaknya bergabung menjadi pasukannya dan Aulus menjadi salah satu prajurit yang dihormati.
Aulus berhasil membuktikan kekuatannya di Land of Dawn dan juga sudah membuktikan diri pada para Leonin dan membungkam prasangka dari ras manusia.
Nah itu saja untuk kisah hero Aulus di Mobile Legends. Bagaimana? Sangat keren buka? jangan lupa untuk kunjungi Esportsku terus setiap harinya ya!
