Penasaran dengan kisah hero Phoveus di Mobile Legends? Merupakan salah satu hero fighter di Mobile Legends, hero satu ini memiliki kisah yang menarik.
Phoveus sendiri adalah hero yang cukup baru dan memiliki skil unik, kemampuannya bisa menyerang dengan serangan magic damage yang mana memberikan serangan yang besar.
Nah bagi kalian yang penasaran, berikut ini ulasan kisah hero Phoveus di Mobile Legends yang menarik untuk kalian simak.
Kisah Hero Phoveus Mobile Legends
Phoveus merupakan seorang pria yang sangat kuat dan hebat, ia memiliki sebuah ambisi untuk merebut kejayaan dari Moniyan Empire.
Phoveus sangat yakin bahwa kekuatannya dapat mengantarkannya untuk menjadi seorang pemimpin dari Moniyan Empire.
Namun sayangnya, pemimpin pasukan timur saat ini sudah diisi seseorang yang merupakan dari dari seorang pejabat tinggi Moniyan Empire.
Pria ini membuat Phoveus merasa bahwa tidak pantas dengan gelar seorang pemimpin, kemudian Phoveus sangat kesal dan menghampiri pria tersebut untuk melakukan duel.
Dengan cepat dalam duel tersebut Phoveus berhasil menang, namun sayangnya ia memiliki emosi yang tinggi sehingga tidak sengaja membunuh anak dari seorang pejabat tersebut.
Tindakan ini membuat Phoveus mendapatkan hukuman penjara, kemudian Phoveus yang dulunya sangat dihormati, kini menjadi seorang yang sangat direndahkan.
Awalnya, Phoveus mendapatkan hukuman mati, namun hukuman tersebut diganti dengan sesuatu yang lebih kejam dari kematian.
Para Narapidana yang mendapatkan hukuman mati, kini mendapatkan penggantian hukuman, hukuman tersebut adalah untuk dikirim ke medan perang, yang mana jika mereka gugur, maka mereka akan mati dengan mulia.
Kemudian Phoveus dan narapidana lainnya dibawa ke suatu daerah yang bernama Barren Land dengan menggunakan sebuah keren.
Kemudian Narapidana sadar bahwa tempat tersebut merupakan suatu tempat yang sangat mengerikan bahkan memiliki banyak sisa tulang dari prajurit yang gugur.
Setelah sampai di Barren Lands, berikutnya para Narapidana digiring seperti hewan dengan menggunakan rantai dan tombak yang panjang. Kemudian terjadilah ketakutan yang mana para narapidana harus melawan para iblis.
Phoveus berada di barisan tersebut, setelah beberapa saat terompet sudah dibunyikan, kemudian ribuan iblis menyerang dari kedalaman Abyss.
Phoveus melihat semua prajurit rekan dibantai, dalam situasi tersebut, Phoveus masih bisa melawan para pasukan iblis dengan menggunakan kekuatannya.
Phoveus tidak menyerah dan melawan semua iblis yang menyerang, namun karena banyaknya pasukan abyss membuat Phoveus terpojok. Merasa sangat lelah dan kemudian semua tubuhnya mencapai batas.
Phoveus masuk dalam pertarungan hidup dan mati, Phoveus sadar bahwa dirinya masih sangat lemah di hadapan para iblis, disisi lain, ia ingin mendapatkan kekuatan yang mana ia harus tetap hidup dan mengalahkan para iblis.
Dalam pertempuran, Phoveus sekilas melihat suatu sudut yang terdapat batu besar yang misterius, kemudian Phoveus bergegas untuk berlindung di batu tersebut dan memisahkannya dari pasukan lain.
Phoveus masih diserang oleh banyak musuh, namun ia berhasil meloloskan diri hingga sampai ke batu tersebut.
Tiba-tiba Phoveus merasa sangat lelah, ia jatuh ke tanah dekat batu tersebut. Dalam keadaan setengah sadar, ia melihat sebuah celah di arah batu tersebut yang berwarna ungu.
Seketika, Phoveus diselimuti oleh cahaya ungu yang aneh dan mengangkat tubuhnya. Cahaya tersebut kemudian menuntun Phoveus ke arah batu misterius ini.
Phoveus kemudian dibawa ke arah batu, namun tiba-tiba semua cahaya yang tadinya bersinar, sudah padam seketika dan kini sudah menghilang.
Setelah sadar, Phoveus kemudian berlari ke arah medan pertempuran, di tengah perjalanan, ia menemukan sekelompok prajurit yang sudah berhasil bertahan.
Phoveus tersebut sangat heran setelah melihat Phoveus yang masih selamat dari peperangan tersebut. ia berada di garis depan namun masih selamat dan tubuhnya utuh.
Kemudian prajurit tersebut menyambut Phoveus, untuk sementara waktu, ia bergabung pada prajurit tersebut agar selamat dari kejaran iblis.
Ketika malam tiba, suhu sangat dingin dan membuat semua orang menyalakan api unggun. Mereka menikmati minuman dan makanan diatas. Kemudian Phoveus menjauh sedikit dan tidak ikut makan bersama dengan yang lainnya.
Ketika itu, Phoveus kemudian mendengar suatu suara yang aneh “Lihatlah aku Phoveus”. Suara tersebut terdengar jelas oleh Phoveus, ia menjawab surat tersebut dan menanyakan siapa itu, namun Phoveus tidak menemukannya.
Kemudian Phoveus mendengar suara kembali kali ini suara itu menyerukan Phoveus untuk mendengarkan kata hatinya. Kemudian Phoveus menyadari bahwa suara ini bersumber di batu misterius sebelumnya.
Dalam hati, Phoveus berkata bahwa dirinya sangat lemah dan ingin kekuatan yang besar. Jika maka ia memiliki kekuatan hebat maka nasibnya tidak akan seperti itu.
Kemudian suara tersebut terdengar lagi, dan berkata bahkan akan memberikan kekuatannya pada Phoveus.
Setelah beberapa hari setelah kejadian tersebut. Phoveus masih menjauh dan tidak berbaur dengan prajurit lainnya. Malam-malam sama seperti sebelumnya yang mana prajurit makan enak setiap malamnya.
Disini, Phoveus masih mendengar suara misterius tersebut di kepalanya. Kemudian Phoveus mencoba untuk meninggalkan prajurit tersebut. Namun suara misterius terdengar jelas di kepalanya.
” Tunggu apa lagi? Serahkan penglihatanmu dan kamu akan menerima kekuatanku” Begitulah kata yang terdengar oleh Phoveus. Phoveus tidak tahan dan kemudian mengangkat sangkar batu tersebut, dan kemudian ia melihat sosok roh yang nyata.
Roh tersebut memancarkan cahaya ungu, energinya memenuhi tubuh Phoveus dan kemudian membakar matanya.
Phoveus merasakan kekuatan yang sangat besar mengalir pada tubuhnya. Kemudian ia mendatangi prajurit kembali dan membunuh semuanya.
Setelah kejadian tersebut, Phoveus sudah menjadi kuat dan yakin bahwa ia sudah tidak tertandingi. Suara misterius tersebut menyebut dirinya sebagai Astaros, God of Terror.
Kemudian menyuruh Phoveus untuk pergi ke Drad Cave untuk bertujuan untuk membangkitkan tubuh aslinya yang tertidur.
Alih-alih pergi ke Drad Cave, Phoveus malah memutuskan untuk mencari batu tersebut dan kemudian pergi melakukan perjalanan untuk menuju ke Abyss.
Nah itulah kisah hero Phoveus di Mobile Legends, bagaimana menarik bukan? Ternyata ia bertemu dengan Astaroth secara tidak sengaja, kalian bisa membaca kisah lainnya hanya di Esportsku.
