Perbandingan Ukuran Steam Deck Dengan Switch OLED

Agak membingungkan ya kira-kira bagaimana caranya bisa PC jadi sangat kecil dan bisa dibawa kemana-mana. Hal ini sepertinya sudah dipecahkan oleh Valve karena Steam Deck sendiri menjalankan SteamOS yang berbasis Arch Linux.

Steam Deck bisa dibilang sebagai salah satu handheld yang ditunggu banyak orang nih. Berbeda dengan konsol lainnya, Steam Deck lebih cocok dikatakan sebagai mini PC dibandingkan konsol. Tapi sebagai PC, mungkin  kalian penasaran perbandingan ukuran Steam Deck dengan Switch OLED.

Agak membingungkan ya kira-kira bagaimana caranya bisa PC jadi sangat kecil dan bisa dibawa kemana-mana. Hal ini sepertinya sudah dipecahkan oleh Valve karena Steam Deck sendiri menjalankan SteamOS yang berbasis Arch Linux.

Tapi bagi kalian yang tidak biasa atau tidak suka menggunakan Linux atau SteamOS, kalian juga bisa ganti menjadi Windows 10 misalnya. Nah ukurang yang pas ditangan ini kira-kira sebesar apa ya.

Akun Twitter @carygolomb pun mendapatkan akses ke Steam Deck lebih awal dan dirinya membandingkan ukurannya dengan Switch OLED yang belum lama keluar. Switch OLED adalah versi Switch terbaru dengan layar OLED dan lebih besar.

Perbandingan Ukuran Steam Deck Dengan Switch OLED

Dalam postingannya tersebut terlihat memang Steam Deck lebih besar dan chonky. Hal ini sepertinya bukan dari layar saja karena untuk layar tidak berbeda begitu jauh. Ukuran ini karena ada di controller samping.

Untuk Steam Deck ukuran controller samping ini besar karena pertama adanya touch pad yang bisa digunakan mirip fungsinya dengan mouse cursor. Ditambah analog stick mereka yang lebih besar dan posisi tombol agak keatas.

Ini baru ukurang dua dimensi saja karena Steam Deck juga lumayan tebal. Dari beberapa review ada yang tidak terbiasa dengan ukurannya, tapi beberapa lama menggunakannya jadi terasa lebih nyaman.

Dibandingkan rival Steam Deck seperti AYANEO dan GPD Win 3 bahkan jauh lebih besar. Sebagai mini PC sebenarnya hal ini tidak mengejutkan karena dari sisi power dan spek saja sudah lumayan sangat tinggi.

Menggunakan chip Aerith SoC dengan tekonologi RDNA Ryzen, chip ini juga digunakan oleh PS5 dan Xbox Series. Jadi untuk performa memang sudah tidak perlu kalian ragukan lagi karena sudah diatas rata-rata.

Bagi yang berpikir ini akan jadi rival dari Switch sepertinya akan salah. Hal ini karena kedua handheld memiliki pasar yang berbeda. Steam Deck lebih mengincar para pemain PC yang sering berpergian dan memainkan game dari Steam Library mereka.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie