Informasi menarik datang dari daftar map PMPL ID Season 4 yang memperbanyak porsi pertandingan di Erangel dan Miramar. Keputusan ini akan membuat PMPL ID Season 4 tingkatkan kualitas kompetisi turnamen PUBG Mobile paling bergengsi di region Indonesia.
Memasuki musim turnamen Fall Split 2021, PUBG Mobile Esports Indonesia kembali adakan PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia. Kini turnamen tersebut telah memasuki musim keempat.
Ada 20 tim peserta yang 11 tim di antaranya berasal dari tim undangan PMPL ID Season 3. Sedangkan 9 tim di antaranya berasal dari kualifikasi PMNC ID 2021. Nantinya 20 tim ini akan terbagi ke dalam 5 grup di mana setiap grup berisi dari 4 tim.
Sesuai dengan jadwal PMPL ID Season 4 akan berlangsung mulai 24 Agustus sampai dengan 19 September 2021 mendatang. Akan ada empat minggu pertandingan. Tiga minggu pertama merupakan babak liga. Sedangkan minggu keempat merupakan babak final yang akan berlangsung selama tiga hari pertandingan, yaitu pada 17-19 September.
Perbanyak Erangel dan Miramar, PMPL ID Season 4 Tingkatkan Kualitas Kompetisi
Pada daftar map yang akan dipertandingkan, terjadi perubahan di mana porsi Erangel dan Miramar menjadi semakin banyak. Ini akan membuat kualitas kompetisi PMPL ID Season 4 semakin meningkat.
Sebagaimana sebelumnya, PMPL ID musim keempat akan memainkan 3 map lagi, yaitu Erangel, Miramar, dan Sanhok. Uniknya map Sanhok hanya mendapatkan jatah 1 kali saja, yaitu pada Super Weekend matchday keempat.
Pengurangan porsi untuk Sanhok otomatis meningkatkan porsi bagi Erangel dan Miramar. Kedua map berukuran 8x8km ini akan dimainkan secara bergantian sejak pertandingan Weekday hingga pertandingan Super Weekend.
View this post on Instagram
Dalam turnamen-turnamen PUBG Mobile sebelumnya biasanya ketika bermain di Sanhok, para pemain cenderung bermain pasif. Map dengan ukuran 4x4km tersebut membuat banyak pemain memilih bermain di pinggir zona.
Bahkan tak jarang pemain yang memilih untuk bermain di luar zona aman, yakni di zona biru dengan terus melakukan healing. Itu membuat pertempuran di Sanhok menjadi kurang menarik.
Di sisi lain Erangel dan Miramar merupakan map penuh dengan kompetisi. Tim peserta pertandingan pun jadi lebih agresif. Setiap tim jadi lebih sering bertemu untuk bertempur di setiap area zona aman kedua map tersebut.
