Calvin atau yang lebih dikenal dengan nickname Vyn merupakan seorang roamer dari RRQ Hoshi. Dalam bermain hero-hero tank, ia bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik saat ini. Namun sayangnya dalam ajang MSC 2022 yang lalu tim RRQ Hoshi harus kalah dari tim Filipina. Kali ini ada hal unik mengenai Tanggapan Vyn mengenai tim Filipina Mobile Legends (ML) yang menarik kita bahas.
Vyn dikenal dengan permainan Franco-nya yang sangat menyeramkan. Dalam turnamen MSC 2022 beberapa waktu yang lalu hero signature dari Vyn ini pun beberapa kali di banned oleh musuh. Sehingga hero-hero roam yang lain pun harus dia gunakan.
RRQ Hoshi harus kalah dengan tim Filipina yaitu RSG PH pada ajang MSC 2022 yang lalu dengan skor 4 – 0 tanpa balas sehingga hal tersebut memang bisa dibilang cukup memalukan untuk tim Indonesia sendiri. Indonesia juga harus kalah dengan tim Filipina pada ajang SEA Games beberapa bulan yang lalu sehingga hanya berhasil meraih medali perak saja.
Dari kedua turnamen internasional tersebut Vyn sebagai roamer untuk game Mobile Legends terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia. Tetapi hasil yang diberikan pun masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. Dan kali ini ada Tanggapan Vyn mengenai tim Filipina Mobile Legends (ML) yang cukup menarik untuk dibahas.
Tanggapan Vyn mengenai tim Filipina Mobile Legends (ML)
Pada ajang turnamen MSC 2022 yang lalu tersebut RRQ Hoshi pernah mengalahkan RSG PH dengan skor 3-1 di Final Upper Bracket. Sehingga tim RRQ Hoshi lebih dulu mengamankan slot untuk bermain di laga Grand Finals.
Tetapi sayangnya RSG PH bisa membalikan keadaan sebelumnya dimana tim Filipina tersebut berhasil membalaskan dendamnya dengan skor yang cukup telak 4-0 tersebut.
Melalui vidio resmi di Channel YouTube resmi Team RRQ Vyn memberikan Tanggapan Vyn mengenai tim Filipina Mobile Legends.
“Yang membedakan RSG PH saat di Final Upper menurut gua mereka belajar banyak. Gua akuin tim-tim Filipina, gak Cuma RSG PH mereka unggul di adaptasi pas udah di turnamen.Mereka cepat dalam menganailisi musuh, terus juga ganti game plan segala macem. Mereka gua akuin adaptasinya memang lumayan cepat.”
Vyn menjelaskan bahwa tim Filipina memang dalam urusan beradaptasi lebih unggul ketimbang tim Indonesia. RSG PH adalah salah satu contohnya meskipun mereka sempat dikalahkan namun berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan.
Dalam laga Grand Finals tersebut memang terlihat dengan jelas bahwa cara bermain dari RSG PH bisa untuk mengcounter permainan dari RRQ Hoshi. Hal tersebut bisa dilihat dari Draft pick dan gameplay yang mereka lakukan. Mereka cepat dalam menganalisis permainan RRQ Hoshi yang hanya dikalahkan dalam kurun waktu sehari saja.
Itulah penjelasan mengenai Tanggapan Vyn mengenai tim Filipina Mobile Legends. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah pelajaran berharga yang bisa diterima oleh Indonesia khususnya para player Mobile Legends untuk terus berekembang di turnamen yang akan datang selanjutnya.
