Perbandingan Poco M3 vs Vivo Y20

Share This Post

Saat ini pasar global semakin menimbulkan persaingan sengit di kalangan entry level, khususnya perangkat smartphone kisaran harga 1 sampai 2 jutaab.

Poco M3 menjadi satu dari smartphone yang sukses merebut pasar dengan harga bersaing dan spesifikasi bisa diajak tanding.

Ini karena Poco M3 dibekali SoC Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 octa-core yang mumpuni untuk komunikasi kekinian.

Kelebihan utama Poco M3 ini karena dibekali baterai dengan kapasitas 6000mAh didukung fitur fast charge 18W dan dilengkapi fitur speaker stereo yang jarang ditemukan di perangkat rentang harga 2 juta ke bawah. 

Salah satu pesaing tangguh Poco M3 yaitu Vivo Y20 yang tampil modern dengan baterai berkapasitas besar pula. 

Lalu pertarungan Poco M3 vs Vivo Y20, mana yang lebih layak dibeli?

Desain Poco M3 vs Vivo Y20

Kedua perangkat ini hadir dengan gaya desain yang sama, yaitu layar berponi minimalis atau waterdrop atau teardrop design.

Poco M3 tampil dengan desain baru yang menarik dengan housing besar berlogo Poco ukuran besar dan mencolok. Sedangkan kamera belakang tersusun vertikal dengan housing persegi rounded yang modern. Sedangkan casing belakangnya memakai finishing khusus Anti-fingerprint Textured Back dan ada dalam tiga varian warna, yaitu Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black.

Di sisi lain Vivo Y20 mengusung casing belakang memakai finishing glossy yang lebih elegan dan lebih mewah. Vivo Y20 meletakkan kamera belakang tersusun vertikal dengan housing rounded. Perangkat ini hanya ada dua varian warna saja, yaitu Dawn White dan Nebula Blue. Ukuran dan berat kedua perangkat ini tidak jauh beda.

Layar Poco M3 vs Vivo Y20

Layar Poco M3 lebih unggul daripada Vivo Y20, walau ukurannya hampir sama. Poco M3  dengan tampilan layar Dot Drop Display ukuran 6,53 inci disematkan teknologi In-Cell dengan panel IPS (In-Plane Switching) berresolusi full HD+ 2340 x 1080 piksel yang menyediakan kerapatan mencapai 395 piksel per inci dengan kecerahan sampai 450 nits yang cemerlang.

Layar Poco M3 ini dapat menghasilkan warna cemerlang dengan cakupan 70% NTSC color gamut dan memenuhi sertifikat TÜV Rheinland untuk fitur EyeCare protection. Salah satu kelebihan Poco M3 ini layarnya dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass 3.

Sementara itu Vivo Y20 hanya dengan layar Ultra All Screen dengan aspek rasio 20:9 didukung layar sentuh ukuran 6,51 inci yang disematkan teknologi panel IPS (In-Plane Switching) berresolusi HD+ 720 x 1600 piksel yang memberikan kerapatan mencapai 266 piksel per inci, dan tak dilindungi oleh Corning Gorilla Glass.

Performa Poco M3 vs Vivo Y20

Disini Vivo Y20 kalah kencang sebab Poco M3 ditenagai SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 (11nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold yang berkecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz dikombinasikan dengan memori RAM 4GB atau 6GB, dan juga diperkuat grafis mumpuni dari GPU Adreno 610.

Di sisi lain Vivo Y20 masih mengandalkan SoC Qualcomm Snapdragon 460 SM4250 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 240 Gold yang berkecepatan 1,8GHz dan quad-core Kryo 240 Silver dengan kecepatan 1,8GHz dikombinasikan dengan memori RAM 3GB, dan juga diperkuat grafis mumpuni dari GPU Adreno 610 600Mhz. Performa secara umum untuk menangani aplikasi berat, multitasking, dan gaming, Poco M3 jelas lebih unggul dari Vivo Y20.

Kamera Poco M3 vs Vivo Y20

Dari segi kamera, Poco M3 unggul juga dengan dukungan kamera belakang yang lebih banyak dengan kamera utama yang lebih tangguh dengan kekuatan 48 MP dengan lensa aperture f/1.8 yang memakai sensor BSI CMOS 1/2 inci 0,8um piksel yang dikuatkan fitur phase-detection autofokus (PDAF), AI, dan LED flash.

Untuk kamera kedua dan ketiga Poco M3 ini berkekuatan 2MP dengan sansor BSI CMOS 1.75um piksel lensa f/2.4 berguna sebagai dedicated macro camera (fixed focus) dan depth sensor untuk mendapatkan foto bokeh memakai mode Portrait.

Di sini, Vivo Y20 kalah sebab hanya dibekali tiga kamera belakang dengan utama 13 MP dengan lensa aperture f/2.2 yang memakai sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1.12um piksel yang dikuatkan fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.

Untuk kamera kedua dan ketiga smartphone Vivo Y20 kekuatannya 2 MO dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai super macro dan depth sensor untuk mendapatkan foto bokeh dengan mode portrait.

Baterai Poco M3 vs Vivo Y20

Poco M3 unggul lagi dengan baterai kapasitas 6000mAh didukung fitur fast charge 18W. Vivo Y20 hanya dibekali baterai dengan kapasitas 5000mAh.

Memori Internal Poco M3 vs Vivo Y20

Poco M3 ada dua varian kapasitas memori internal, yaitu 64GB UFS 2.1 atau 128GB UFS 2.2. Sementara Vivo Y12s tersedia satu varian memori internal kapasitas 64GB dengan teknologi eMMC 5.1. 

Dari sini, Poco M3 lebih unggul dengan kapasitas memori internal yang sama harganya lebih murah dan memakai teknologi UFS yang menyediakan transfer rate yang lebih tinggi dari eMMC 5.1. 

Untuk harga, Poco M3 dibanderol dari harga Rp 1,9jutaan sampai Rp 2,2jutaan. Nah, menurut kalian,mana yang terbaik?

Related Posts