8 Cara Memblokir Rekening Penipu Online

Share This Post

Memblokir rekening penipu online ini sangat penting anda lakukan ketika anda terkena penipuan saat melakukan transaksi online. Ketika telah terjadi tindak pidana penipuan online, maka anda sangat perlu mengetahui cara melaporkan penipuan online agar uang kembali.

Nah pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang bagaimana cara memblokir rekening penipu online. Penasaran bagaimana caranya? Berikut ulasannya.

Memblokir Rekening Penipu

Cara Memblokir Rekening Penipu Online

1. Menelpon Bank

Langkah pertama yang harus anda lakukan ketika anda sadar telah menjadi korban penipuan transaksi online, maka anda harus segera menelepon bank yang anda pakai untuk transfer uang ke penipu. Apabila anda telah menelpon dan menjelaskan mengenai penipuan tersebut, maka pihak bank akan segera melakukan pembekuan dana yang telah anda transfer.

Ketika anda sedang telepon, pastikan anda menanyakan persyaratan apa saja yang harus anda penuhi supaya dapat mengembalikan dana yang telah terlanjur ditransfer.

2. Siapkan Bukti Transfer

Langkah kedua memblokir rekening penipu online yakni siapkan bukti transfer. Setelah anda menghubungi pihak bank, maka anda harus segera menyiapkan bukti-bukti transaksi. Misalnya saja percakapan anda dengan penjual melalui WhatsApp, BBM, SMS, ataupun lainnya. bukti yang paling penting yaitu bukti bahwa anda telah bertransaksi dengan si penipu. Jika anda melakukan transfer melalui ATM, maka bukti transfer jangan langsung dibuang. Sedangkan apabila anda memiliki internet banking, maka anda dapat langsung mengecek riwayat transaksi pada website resmi bank yang anda pakai untuk melakukan transaksi.

3. Siapkan Data Penipu

Langkah ketiga untuk memblokir rekening penipu online yakni menyiapkan data penipu. Semua catatan yang ada hubungannya dengan data-data si penipu harus anda siapkan, misalnya saja nama pemilik serta nomor rekening, nomor telepon, dan email atau lapak online.

Baca juga: Cara Memblokir Aplikasi dan Game di Play Store

4. Lengkapi Dokumen Persyaratan

Langkah keempat memblokir rekening penipu online yakni melengkapi dokumen persyaratan. Selain membawa bukti transaksi dan data si penipu, maka anda juga harus memenuhi persyaratan berupa dokumen. Dokumen yang harus anda lengkapi misalnya terdiri dari fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), kronologi penipuan, surat permintaan, pemblokiran yang berisi tanda tangan di atas materai, serta surat keterangan laporan ke kepolisian setempat.

5. Berikan Semua Syarat Pemblokiran Rekening

Langkah yang kelima yakni memberikan semua syarat pemblokiran rekening. Apabila semua syarat telah terkumpul, maka silahkan anda berikan syarat tersebut ke bank yang bersangkutan sebagai syarat resmi permohonan untuk pemblokiran rekening. Anda sangat disarankan untuk langsung memberikan semua syarat ke kantor bank yang bersangkutan.

6. Tunggulah Prosesnya

Langkah keenam silahkan anda tunggu prosesnya. Pihak bank akan melakukan verifikasi syarat tentang laporan yang telah anda buat. Selanjutnya pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang ingin anda blokir untuk meminta klarifikasi.

Dalam proses ini, pihak bank dapat mempertemukan anda dengan pihak penerima transfer agar dapat saling mengklarifikasi. Namun jika jarak terlalu jauh, maka proses klarifikasi kedua pihak dapat melalui teleconference dengan perantara bank tersebut.

Baca juga: Tips Membagikan Video Instagram ke WhatsApp Terbaru di Android dan iOS

7. Dana Dikembalikan

Langkah yang ketujuh untuk memblokir rekening penipu online yakni apabila pihak bank telah melakukan verifikasi bahwa laporan yang anda ajukan telah memenuhi syarat, maka sekarang anda tinggal menunggu dana dikembalikan. Untuk mengetahui kapan dana anda dikembalikan, maka anda dapat meminta pihak bank untuk menghubungi anda melalui telepon maupun email apabila dana sudah masuk, sehingga anda pun dapat langsung mengeceknya.

Selain dapat anda gunakan untuk penipuan transaksi online, prosedur ini juga dapat anda gunakan pada kasus korban undian palsu, surat perintah transfer fiktif, serta kejahatan perbankan lainnya yang melibatkan transfer dana.

8. Melanjutkan Tindakan Hukum

Setelah dana sudah di kembalikan dan anda merasa perlu melanjutkan tindakan hukum maka ini adalah hak anda. Hal ini juga bertujuan agar penipu merasa jera.

Related Posts