Smartphone sampai ini terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak perangkat yang hadir dengan spesifikasi dan desain yang semakin tangguh.
Kalian para penggemar smartphone gaming pasti bahagia. Dari Asus sudah merilis smartphone gaming dengan peluncuran ROG Phone 3 bulan lalu. Sebelum itu, Poco F2 Pro sudah lebih dulu rilis.
Persamaan keduanya adalah chipset yang sama-sama ditenagai Snapdragon seri 800 dan juga berbagai fitur gaming maumpuni. Baik dari sistem pendingin, booster performa, Game Mode, baterai raksasa, kontrol tambahan, speaker menggelegar, serta aksesoris pendukung.
Maka layak jika kedua perangkat ini menjadi smartphone gaming terbaik yang ada di Indonesia saat ini.
Memang, ROG Phone 3 lebih bagus dari pesaingnya. Sebab smartphone sudah didukung chipset terkuat, Snapdragon 865 Plus, tidak sama dengan Poco F2 Pro yang ditenagai chipset Snapdragon 865.
Kemudian benarkah ROG Phone 3 lebih mumpuni dari Poco F2 Phone?
Daripada penasaran, langsung cek bareng kuy!
Table of Contents
Performa
ROG Phone 3 hadir dengan Snapdragon 865 Plus yang memperoleh peningkatan 10% dalam kecepatan clock maksimal pada core Prime CPU, daripada Snapdragon 865.
Di luar peningkatan CPU, ada juga peningkatan GPU Adreno 650 yang saat ini bekerja pada 645MHz.
Memori
Secara kecepatan memori, ROG Phone dan Poco F2 Pro disematkan teknologi sama, LPDDR5 dan UFS 3.1. Kolaborasi keduanya memberikan kecepatan throughput data 50% lebih baik dibandingkan LPDDR4X, sambil memakai daya 20% lebih sedikit dalam prosesnya.
Refresh rate tinggi
Dengan chipset, layar menjadi komponen kunci untuk membuat menang permainan. Dengan resfresh rate tinggi, kalian bisa lebih mulus dan akurat untuk menyerang ketika bertanding. Oleh sebab itu sebuah smartphone gaming harus mempunyai resfresh rate tinggi.
Layar AMOLED di Asus ROG Phone 3 punya ukuran 6,59 inci dengan refresh rate 144Hz. Sementara layar Poco F2 Phone punya ukuran 6,67 inci Super AMOLED dengan refresh rate standar 60Hz.
Di samping 144Hz, layar ROG Phone 3 juga datang dengan touch latency hanya 25ms dan response time 1ms. Touch latency yang rendah membuat sistem mengenali input sentuhan lebih cepat dan mempunyai pengaruh langsung di performa gaming secara menyeluruh.
Kalian pun tidak akan cepat lelah di mata ketika bermain game, sebab ROG Phone 3 sudah mempunyai sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk kategori pengujian Low Blue Light dan Flicker Reduced.
Harga
Poco F2 Pro dibanerol dari harga Rp6.999.000 (6/128) dan Rp7.999.000 (8/256). Sedangkan Asus ROG Phone 3 dibanderol mulai harga Rp9.999.000 (8/128) dan Rp14.999.000 (12/256).
Harga bisa berubah sewaktu-waktu.
Daripada Poco F2 Pro, performa ROG Phone 3 tampil lebih unggul dengan dukungan Snapdragon 865 Plus dan dibekali layar kencang dengan refresh rate 144Hz dan response time 1ms. Kolaborasi antar chipset kencang dan respon kilat layar menjadi komponen utama para gamer untuk memenangkan game apa saja yang kalian mainkan.
Apalagi, ROG Phone 3 memiliki fitur “kustomisasi” performa Asus X Mode, yang berguna untuk menyesuaikan kinerja smartphone dengan beragam skenario game. X Mode akan bekerja secara maksimal di beraram game sehingga kalian jadi lebih mudah untuk menikmati performa tanpa kompromi.
ROG Phone 3 juga datang dengan fitur AirTrigger 3 terbaru yang saat ini dibekali dengan motion sensor untuk kontrol yang lebih intuitif ketika bermain game. Seluruh kontrol yang ada di AirTrigger 3 bisa diprogram dan diatur sesuai dengan keperluan kalian.
Smartphone juga memakai side-mounted USB-C sebagai fasilitas untuk menghubungkan aksesoris sekaligus charger. Aksesoris seperti AeroActive Cooler 3 bisa dipasang lewat port khusus tersebut dan memberikan konektivitas ekstra berupa 3.5mm audio jack dan konektor untuk pengisian daya.
Sebagaimana pendahulunya, ROG Phone 3 kembali rilis dengan aksesori gaming yang bisa meningkatkan pengalaman bermain gamer di Indonesia.
Di antaranya yaitu ROG Kunai 3 Gamepad, TwinView Dock 3, ROG Clip, AeroActive Cooler 3, Lighting Armour Case, Glass Screen Protector, dan Waist Pack dan Crossbody Pack.
Semoga bermanfaat. Salam teknologi!
