Tips Mengatasi Disk Usage Penuh

Share This Post

Tips Mengatasi Disk Usage Penuh ini sebenarnya cukup mudah. Seperti yang kalian ketahui, Windows 10 ini merupakan salah satu sistem operasi terbaru dari Microsoft yang memiliki fitur cukup banyak.

Dan tidak lupa juga memiliki interface yang cukup menarik dan tentu saja lebih canggih dibandingkan dengan pendahulunya. Walaupun seperti itu, terkadang memang terdapat beberapa error ataupun masalah di Windows 10 ini.

Masalah yang seringkali terjadi di Windows 10 ini yaitu Disk Usage yang penuh. Walaupun laptop atau komputer kalian baru saja dinyalakan, tetapi Disk usage langsung 100% dan ini menyebabkan komputer atau laptop menjadi lag atau lambat ketika digunakan.

Jadi apa Tips Mengatasi Disk Usage Penuh ini? Berikut ulasannya!

Tips Mengatasi Disk Usage Penuh

Tips Mengatasi Disk Usage Penuh

Penyebab Disk Usage Penuh di Windows

Sebenarnya terdapat banyak sekali penyebab mengapa disk usage penuh yang terjadi di Windows ini bermacam-macam. Ada yang diakibatkan karena komputer atau laptop terkena virus, dan ada juga yang terjadi karena hardware.

Dan ada beberapa sumber yang mengatakan jika hal ini disebabkan oleh adanya bug dari sistem. Disk Usage merupakan alat yang digunakan untuk memantau kinerja dari storage mulai dari harddisk ataupun SSD.

Jika penuh, biasanya akan menunjukkan angka sebesar 100 persen. Artinya penyimpanan memang sedang bekerja maksimal atau full. Dikarenakan sotrage bekerja penuh, alhasil laptop kalian pun lemot.

Dan banyak terjadi yaitu hang dan juga restart sendiri. Lalu bagaimana mengatasinya?

Tips Mengatasi Disk Usage Penuh Laptop atau PC

Terdapat beberapa cara atau tips yang dapat kalian coba lakukan untuk mengatasi disk usage penuh ini, dan mungkin cara ini dapat menyelesaikan permasalah ini.

Nonaktifkan Layanan Pencarian Windows

Tips Mengatasi Disk Usage Penuh yang pertama yaitu nonaktifkan layanan pencarian windows. Kalian sendiri dapat merancangnya untuk menawarkan akses cepat ke file, folder, aplikasi, pengaturan dan hampir semua yang ada di Windows kalian akan disimpan pada hard drive komputer kalian.

Dan akhirnya layanan pencarian dirancang untuk terus-menerus mengindeks semua file pada disk komputer kalian agar tersedia saat kalian mencari apa saja yang kalian inginkan.

Pengindeksan pencarian ini dapat membebani kapasitas baca atau tulis disk kalian karena akan mengalami kondisi penggunaan yang tinggi, sehingga akan memperlambat Windows kalian.

1. Buka Task Manager

Untuk menonaktifkan layanan pencarian Windows, kalian dapat task manager dengan cara tekan kombinasi keyboard Ctrl + Shift + Esc, kemudian masuk ke tab Service. Di bagian bawah halaman, klik opsi “Open Services” maka akan muncul jendela baru.

2. Cari Windows Search

Dan pada jendela Services, kalian dapat mencari Windows Search dan klik kanan lalu pilih Properties. Kemudian masuk ke tab General lalu pada bagian Startup type pilih Disabled.

Dan kalian dapat memilih klik Apply dan klik OK. Jika sudah restart komputer anda, maka permasalahan akan terselesaikan.

Periksa Konfigurasi Defragmentasi Disk Kalian (Hanya HDD)

Defragmentasi menggabungkan file yang terfragmentasi pada hard drive kalian ini dapat mengakses yang efisien dan lebih cepat ke lokasi penyimpanan pada drive.

Dan hal ini hanya berlaku untuk hard drive mekanis (HDD). Dan jika menggunakan SSD, defragmentasi memang bukan karena cara efisien di mana teknologi SSD berfungsi.

Bahkan, sangat disarankan agar kalian tidak melakukan defragmentasi pada drive karena hal ini dapat mengurangi masa pakainya.

Dengan hard drive mekanis, defragmentasi ini terjadwal dapat rusak oleh beberapa malware atau aplikasi, karena akan menciptakan proses yang tidak semestinya dalam disk dan akan menyebabkan masalah seperti penggunaan disk 100%.

1. Buka Task Schaduler

Agar dapat memperbaiki ini, kalian wajib berhenti dan menonaktifkan defragmentasi terjadwal pada komputer kalian. Untuk melakukan ini, kalian dapat membuka pencarian Windows kalian dan ketik “task schaduler”, dan buka Task scheduler.

2. Buka Folder Windows

Nantinya, akan muncul jendela baru ” Task Scheduler Library ” untuk membuka folder. Lalu buka folder “Microsoft“,kemudian pilih folder “Windows”.

3. Disable Defrag

Kalian juga dapat disable defrag. Di bagian bawah folder Windows, nantinya kalian harus cari folder bernama “Defrag” dan buka folder tersebut. Kalian pun dapat melihat opsi dengan nama “ScheduledDefrag“.

Kemudian klik kanan, klik “End” untuk menghentikan proses. Kembali ke bagian Action ini dan klik Disable untuk menghentikan. Restart komputer kalian pun nantinya masalah akan teratasi.

Baca juga : Tips Mempercepat Booting Windows 7

Perbarui Driver Komputer

Dan cara yang satu ini mungkin bisa menyelesaikan masalah jika muncul setelah kalian melakukan instal ulang Windows. Dalam hal ini setelah menginstall dirver, Windows seharusnya dapat menyelesaikan masalah ini secara mudah dan otomatis.

1. Cek Pembaruan Windows

Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu kalian dapat menjalankan pembaruan Windows. Kalian dapat pergi ke menu pencarian Windows kalian dan ketik “Windows Update” dan klik Check for updates dari hasil pencarian

2. Update Driver

Kalian pun dapat mengikuti cara update driver. Saat muncul jendela baru, kalian dapat melihat proses periksa pembaruan dan tunggu pembaruan untuk mengunduh dan menginstal pembaruan.

Setelah menjalankan pembaruan, kalian wajib memerika Device Manager komputer kalian untuk melihat apakah semua driver penting sudah diinstal.

Jika tidak, kalian pun dapat mencoba klik kanan pada masing-masing driver tersebut dan pilih opsi Update Driver.

Dan nantinya akan muncul jendela baru dan otomatis mencari driver yang akan diperbarui, tentu saja kalian pun perlu koneksi internet untuk menyelesaikan proses ini.

Jika proses gagal, kalian wajib mencari driver yang sesuai secara online, unduh dan instal driver sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah menginstal driver yang diperlukan, hidupkan ulang komputer kalian dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.

Nonaktifkan Superfetch (SysMain)

Atau cara lain, kalain dapat menonaktifkan Superfetch. Superfetch atau SysMain merupakan fitur Windows latar belakang yang secara konstan memonitor pola penggunaan memori dan mengamati aplikasi apa yang paling sering kalian jalnkan.

Dan akan menandai aplikasi tersebut sebagai aplikasi yang sering digunakan dan memasukkannya ke dalam memori sebelumnya. Sama seperti layanan pencarian Windows, Superfetch ini secara diam-diam mengambil sejumlah besar kapasitas hard disk kalian terutama jika kalian seringkali menjalankan beberapa aplikasi berbeda pada Windows kalian.

Maka dari waktu ke waktu hal ini dapat menyebabkan 100% disk usage dan memperlambat Windows kalian.

Seperti yang juga dapat kalian lihat pada task manager di atas, Superfetch yaitu salah satu layanan yang terus muncul karena laptop ini menderita masalah penggunaan disk yang tinggi ini.

Baca juga : 9 Tips Membuat Akun Facebook

Mematikan Superfetch Melalui Command Prompt

1. Buka Command Prompt

Untuk menonaktifkan Superfetch ini, kalian dapat membuka pencarian Windows dan ketik “CMD”, klik kanan pada aplikasi Command Prompt dan pilih “Run as administrator“.

2. Hentikan Superfetch

Kemudian pada terminal Command Prompt, ketik perintah “net.exe stop superfetch” dan tekan tombol Enter. Jika berhasil maka akan muncul pesan ” Superfetch service is stopping “, maka layanan Superfetch dihentikan berhasil secara otomatis.

Tips Mengatasi Disk Usage Penuh ini dapat kalian gunakan lebih lanjut. Kalian pun dapat menggunakannya agar disk usage kalian tidak penuh.

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Tips Mengatasi Disk Usage Penuh. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca.

Terima kasih sudah berkunjung!

Related Posts