Kabar baru soal PUBG mobile yang dianggap melanggar Syariat, Ulama ACEH Minta Pemain Game PUBG terkena Hukuman Cambuk. Kok bisa ya hal seperti ini terjadi sekarang? mungkin memang betul dan kalian harus tau Penjelasan yang ini muncul kenapa itu bisa terjadi. Mungkin saja ada beberapa Alasan Login, jika memang hal seperti ini akan terjadi pada pemain PUBG Di Aceh nanti.
Ulama yang berasal dari Aceh ini mengatakan jika online PUBG dan game sejenisnya ini punya sebuah unsur yang ternyata melanggar syariat. Jadi ada sebuah unsur Kekerasan dan Peperangan dalam game ini, sehingga para pemain yang masih tetap memainkan PUBG harus dicambuk. Pada saat dicambuk itu, dia akan disaksikan oleh banyak orang karena terbuka.
Informasi ini memang cukup mengejutkan banyak orang, karena memang mayoritas player yang main game ini masih berasal dari Indonesia. Dengan begitu kalian juga harus tau informasi seperti ini, simak penjelasan penuh itu pada artikel dibawah sekarang.
Pemain PUBG Di Aceh Bakal Kena Cambuk, Ini Penjelasannya!
Dilansir dari Kompas, menurut Ketua Majelis yang berasala dari Kabupaten Aceh ini menyatakan kalau misalnya game PUBG melanggar Syariat ketika dimainkan nanti. Karena mengandung beberapa unsur yang cukup terlihat seperti adegan Kekerasan dan Perang melawan sesame. Sehingga terjadi pengumuman seperti ini, dimana pemain akan kena hukuman Cambuk.
Pada tahun 2019 kemarin juga, kita pasti pernah mendengar Fatwa yang mengatakan game PUBG ini memang dinyatakan Haram. Bukan hanya pada PUBG saja, melainkan pada Game lainnya seperti Free Fire ataupun CODM juga menjadi sasaran hal tersebut. Namun sekarang ini ternyata makin diungkit, karena kejadian kalau Player PUBG akan kena Cambuk di Aceh kalau ketahuan main.
Banyak sekali unsur yang bisa dibilang akan merusak Moral Akhlak dan Psikologis dari pemain tersebut. Sehingga hal seperti ini yang mengatakan kalau main game PUBG ternyata Melanggar Syariat tersebut. Lalu yang telah diperhatikan juga kalau didalam game ini, lebih banyak untuk dari bagian Negatif dibandingkan unsur yang membawa kebaikannya itu.
“Jadi sangat layak di Aceh sebagai negeri syariat ini, pelaku yang melakukan tindakan haram yang dilarang di dalam agama Islam, sangat layak diseret diberi sanksi untuk dihukum cambuk sesuai aturan yang berlaku di Aceh,” kata Teungku Abdurrani Adian di Meulaboh, Jumat (23/10/2020) seperti dilansir Antara.
Bahkan ternyata memang benar kalau misal Hukuman ini, kabarnya akan muncul karena sebentar lagi akan direliasasikan Fatwa tersebut juga. Jadi player PUBG yang berada diaceh ini, tetaplah pantau hal itu ya. Mungkin saja tidak jadi dan kalian masih tetap bisa bermain game PUBG atau game sejenisnya disana nanti.
Hukuman Cambuk ini kabarnya akan mengikuti salah satu dari Qanun (Perda) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukuman Jinayat. Berita seperti ini memang sudah muncul sering kali, tapi kalau untuk hukuman Cambuk pada saat main PUBG baru hadir sekarang. Mungkin saja kalau hal yang seperti ini bisa saja terjadi dan tidak, tapi kita berharap saja dengan info tersebut untuk kedepannya nanti ya.
Mungkin untuk player PUBG dan game Sejenisnya, tetap bisa nyaman main meskipun berada di Aceh sana. Tetaplah aman untuk bermain game ini, jika kalau memang Fatwa tersebut tidak dihadirkan secara full atau ternyata tidak disetujui langsung.
