Aura Fire Berhasil Menangkan Match Sengit Atas Bigetron Alpha Mobile Legends

MPL Indonesia Season 9 telah memasuki hari pertama babak playoffs. Pertandingan Aura Fire melawan Bigetron Alpha menjadi pertandingan pembuka untuk playoffs kali ini. Bermain dengan 5 game penuh, berhasil menunjukkan kegarangannya Aura Fire berhasil menumbangkan Bigetron Alpha dengan skor sengit 3-2.

Menjadi pemenang pada match kontra Bigetron Alpha, Aura Fire selanjutnya akan menantang ONIC Esports di upper bracket. Tentunya tim naga merah tersebut akan tampil semaksimal mungkin.

Dengan squad terbaiknya yang berisi God1va, Facehugger, Qeira, Kabuki, dan High, Aura Fire kembali menunjukkan permainan terbaiknya.

Berikut adalah rekap match Aura Fire kontra Bigetron Alpha

Game 1: Bigetron Alpha Epic Comeback

Pada game pertama Aura Fire bermain dengan menggunakan Baxia untuk Fluffy, Angela untuk Facehugger, Fanny untuk Kabuki, WanWan untuk High, dan Kadita untuk Godiva.

Aura Fire memulai game dengan gaya bermain agresif di awal game pertama. Kabuki yang kembali tampil dengan Fanny junglernya, mencoba untuk menginvasi area jungle miliki Bigetron Alpha sejak awal game.

Bermain agresif diawal, tak disangka-sangka Aura Fire menurunkan tempo mereka di mid game dan bermain objektif terlebih dahulu.

Setelah mendaptkan objektif yang mereka butuhkan, Aura Fire kembali bermain agresif dan mengacak-acak set up milik Bigetron Alpha. Bahkan Aura sempat mendapatkan lord untuk membantu mereka.

Namun meski sudah ditekan, ternyata Bigetron Alpha masih sanggup membalikkan keadaan

dengan menumbangkan tiga pemain Aura Fire. Hal ini langsung dimanfaatkan oleh Bigetron Alpha untuk mendapatkan lord dan menghancurkan base turret terakhir milik Aura Fire. Game pertama pun menjadi milik Bigetron Alpha.

Matt berhasil menjadi MVP di game pertama dengan KDA 8/1/2.

Game 2: Aura Fire Tampil Impresif

Pada game kedua Aura Fire bermain dengan menggunakan Dyroth untuk Fluffy, Xavier untuk Facehugger, Beatrix untuk Kabuki, Hayabusa untuk High, dan Grock untuk Godiva.

Setelah kalah di game pertama, Aura Fire terlihat bermain lebih aman di game kedua. Bermain lebih objektif ternyata membuat Aura Fire menjadi sangat kuat di mid game.

Dengan positioning yang begitu baik, Xavier milik Facehugger benar-benar menyulitkan Bigetron Alpha setiap war. Permainan Dyroth dari Fluffy juga terlihat sangat on point.

Berhasil mendapatkan temponya Aura Fire benar-benar menekan Bigetron Alpha sampai akhir game. Kemenangan pun menjadi milik Aura Fire kali ini.

Fluffy berhasil menjadi MVP pada game kedua dengan KDA 5/0/8.

Game 3: Aura Fire Tekan Bigetron Alpha

Pada game ketiga Aura Fire bermain dengan menggunakan Paquito untuk Fluffy, Xavier untuk Facehugger, Chou untuk Kabuki, Baxia untuk High, dan Hilda untuk Godiva.

Game ketiga berjalan cukup ketat di early game, kedua tim bermain agresif satu sama lain, namun Aura Fire ternyata sedikit lebih unggul berkat permainan Hilda dari God1va.

Berhasil mendapatkan temponya, Aura Fire terus menerus mendapatkan objektif untuk membuat mereka semakin kuat. Kali ini Bigetron Alpha lagi-lagi kelihatan kesulitan dengan Xavier milik Facehugger, positioning dan throw skill yang on point dari Facehugger berhasil membuat Bigetron Alpha kalah di war terakhir.

Menang dalam war akhirnya Aura Fire langsung memanfaatkannya untuk memenangkan game ketiga pada menit ke 16.

Facehugger berhasil menjadi MVP dengan KDA 2/1/6.

Game 4: Bigetron Alpha Kacaukan Setup Aura Fire

Pada game pertama Aura Fire bermain dengan menggunakan Paquito untuk Fluffy, Cecillion untuk Facehugger, Yu Zhong untuk Kabuki, Karina untuk High, dan Baxia untuk Godiva.

Pada awal game keempat kedua tim kembali bermain agresif, sayangnya kali ini early game berhasil menjadi milik Bigetron Alpha, Matt dengan Lancelot-nya bermain sangat baik hingga membuat Aura Fire sedikit kehilangan arah.

Bigetron Alpha yang menang di early game, berhasil mempertahankan kedudukan mereka sampai late game. Dengan permainan dan setup yang begitu rapih, mereka berhasil membabat habis turret milik Aura Fire sekitar menit 12.

Mencoba untuk menahan, namun Aura Fire ternyata harus merelakan turret terakhir mereka di menit ke 14. Game keempat pun menjadi milik Bigetron Alpha.

Maxx dengan Lancelot-nya berhasil menjadi MVP dengan KDA 4/0/5.

Game 5: Aura Fire Berhasil Menangkan Match Atas Bigetron Alpha

Pada game kelima Aura Fire bermain dengan menggunakan Grock untuk Fluffy, Lylia untuk Facehugger, Yu Zhong untuk Kabuki, Baxia untuk High, dan Kadita untuk Godiva.

Menjadi game penentuan, kedua tim berusaha memenangkan early game. Kali ini Aura Fire kembali memenangkan early game, hal ini pun langsung dimanfaatkan Aura Fire untuk mengambil berbagai objektif.

Aura Fire yang bermain sangat kompak berhasil memenangkan setiap war. Set up milik Aura Fire di setiap war selalu membuahkan hal baik untuk mereka. Tempo game pun berhasil menjadi milik Aura Fire.

Berhasil memegang tempo Aura Fire terus menekan Bigetron Alpha, sampai akhirnya mereka mendapatkan momen setelah menumbangkan Matt sekitar menit ke-21, kematian tersebut langaung dimanfaatkan Aura Fire untuk melakukan push terakhir ke turret milik Bigetron Alpha.

Dengan kemenangan tersebut, Aura Fire resmi memenangkan match dan masuk ke upper bracket untuk melawan ONIC Esports.

Kabuki dengan Yu Zhong nya berhasil menjadi MVP dengan KDA 6/0/8.

Congratulations, Aura Fire!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie