Sebuah dunia penuh imaginasi menjadi nyata dalam sebuah kisah Natal tentang seorang pembuat mainan yang eksentrik, dengan cucunya yang penuh petualangan, dan sebuah penemuan magis yang dapat mengubah hidup mereka berdua untuk selamanya.
Jingle Jangle: A Christmas Journey merupakan film Hollywood yang dirilis di Amerika pada tanggal 6 November 2020. Film ini merupakan film yang didistribusikan oleh Netflix untuk menyambut masa liburan Thanksgiving dan Natal yang biasanya dimulai saat Thanksgiving berlangsung. Film ini mengisahkan petualangan seorang pembuat mainan legendaris bernama Jeronicus Jangle (diperankan oleh Forest Whitaker) dan cucunya, Journey Jangle (diperankan oleh Madalen Mills) dalam menemukan kembali keajaiban-keajaiban yang – jika mereka berhasil menemukan mainan yang dicuri dari mereka– dapat mengubah jalan hidup sang kakek dan cucu untuk selama-lamanya.
Sebagian besar jajaran produksi, baik sutradara maupun aktor dalam film ini merupakan orang dengan kulit berwarna (people of color). Film ini berhasil menciptakan hal-hal baru yang sebelumnya tidak dapat dicapai film-film klasik lainnya yang bertema sama (Home Alone Series, Willy Wonka, dsb). Film ini berhasil menggabungkan kemeriahan liburan Natal dengan keragaman suku dan budaya di dunia. Meskipun gaya pakaian dalam film ini menyerupai gaya pada Era Victoria, namun pakaian-pakaian itu ditenun dengan warna dan pola tradisional Afrika. Musiknya meriah dan penuh perasaan, dan adega dansa pada film ini memamerkan banyak bentuk tarian dari berbagai belahan dunia, bukan hanya koreografi panggung biasa.
Sebelum memutuskan untuk menggarap Jingle Jangle: A Christmas Journey, sutradara David E. Talbert pernah menghasilkan beberapa film, seperti Almost Christmas, Baggage Claim, dan First Writer. Selain itu, dalam film ini, David E. Talbert menggandeng banyak aktor peraih penghargaan bergengsi, seperti Forest Whitaker, Keegan-Michael Key, Hugh Bonnevile, Ricky Martin, dan Phylicia Rashad. Dalam film ini pun ada pula artis pendatang baru Madalen Mills yang berperan sebagai Journey Jangle, cucu dari Jeronicus Jangle
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana kisah petualangan Journey dan Jeronicus Jangle? Langsung saja simak ulasan-ulasan menarik tentang Jingle Jangle: A Christmas Journey di bawah ini.
Informasi Film Jingle Jangle: A Christmas Journey (2020)
| Sutradara | David E. Talbert |
|---|---|
| Produser |
|
| Penulis Naskah | David E. Talbert |
| Penata Musik | John Debney |
| Cinematography | Remi Adefarasin |
|
Perusahaan
Produksi |
|
| Distributor | Netflix |
|
Tanggal Rilis
|
|
|
Durasi
|
122 menit |
| Negara | Amerika Serikat |
| Bahasa | Inggris |
| Rating | 76 (metacritic.com) |
Daftar Pemain Jingle Jangle: A Christmas Journey (2020)
- Forest Whitaker sebagai Jeronicus Jangle
- Hugh Bonnevile sebagai Delacroix
- Ricky Martin sebagai Don Juan Diego
- Madalen Mills sebagai Journey Jangle
- Justin Cornwels sebagai Jeronicus Jangle muda
Trailer Film Jingle Jangle: A Christmas Journey (2020)
Sinopsis Film Jingle Jangle: A Christmas Journey (2020)
Kisah ini dimulai di sebuah ruang tamu yang nyaman. Seorang nenek (Phylicia Rashad) duduk bersama kedua cucunya untuk menceritakan cerita Natal kepada mereka. Salah satu cucunya meminta nenek itu untuk menceritakan kisah “Twas The Night Before Christmas”, namun setelah nenek itu melihat cucu-cucunya dan merasa sudah saatnya cucu-cucunya tahu, nenek itu tersenyum, dan dengan binar di matanya, ia menceritakan kisah Jeronicus Jangle kepada cucu-cucunya.
Di kota imajiner Cobbleton yang sangat berwarna dan semarak, pembuat mainan legendaris Jeronicus Jangle memenuhi kota Cobbleton dengan mainan-mainan ciptaannya yang penuh dengan imajinasi dan keajaiban. Masalah datang ketika murid kepercayaannya mencuri penemuannya yang paling berharga. Sekarang, semuanya terserah kepada Journey Jangle, cucu Jeronicus Jangle yang sama-sama pintar, cerdas, dan gemar menciptakan berbagai hal baru untuk menyembuhkan luka lama Jeronicus – dan menghembuskan kembali keajaiban-keajaiban yang ada di dalam diri seorang Jeronicus Jangle.
Forest Whitaker, yang secara mengejutkan menunjukkan kemampuan bernyanyi yang bagus, memainkan peran utama Jeronicus Jangle, seorang pembuat mainan era Victoria di kota imajiner Cobbleton yang menyenangkan. Plot yang berbelit-belit, yang tidak akan menjadi perhatian besar bagi para penonton yang lebih muda (anak-anak, balita), mengisahkan tentang Jeronicus yang mengalami masa-masa sulit setelah kematian istrinya dan pengkhianatan muridnya (Keegan-Michael Key, memberikan penampilan yang sangat hebat dan jelas mengalami masa-masa cemerlang). Bertahun-tahun kemudian, dengan bantuan cucunya yang masih muda, Journey (pendatang baru yang menarik, Madelen Mills), Jeronicus berhasil menangkap kembali spirit yang pertama kali menginspirasinya.
Review Film Jingle Jangle: A Christmas Journey (2020)
Film ini menyuguh estetika visual steampunk yang berbeda dari film-film lainnya (Talbert mengatakan bahwa inspirasi utamanya adalah Chitty Chitty Bang Bang, Willy Wonka and the Chocolate Factory dan Doctor Doolittle), yang terlihat jelas dalam set yang membuat mata terbelalak, terutama dalam kreasi mekanis Jeronicus, seperti sebuah robot yang menggemaskan dan sosok miniatur yang tampak hidup, Don Juan Diego yang jahat (disuarakan oleh Ricky Martin). Produksi yang sangat penuh warna seperti yang terlihat pada pilihan kostum pada film ini sangat layak dinikmati pada ukuran screen yang lebih besar, seperti halnya musik yang untungnya menghindari pemotongan yang terlalu banyak demi pendekatan visual yang lebih klasik. Scoring musik yang energik, yang dipadukan dengan R&B, tetapi juga menggabungkan berbagai gaya musik termasuk balada gaya Broadway tradisional, secara konsisten indah dan sangat merdu dinikmati di telinga. Tokoh yang patut mendapat sorotan khusus adalah “Magic Man G” yang gagah, di mana Key dapat menonjolkan keahlian yang ia miliki seperti seorang veteran penyanyi dan penari.
Jika ada masalah dengan Jingle Jangle, film itu, seperti kerajaan mainan Jeronicus, terasa lebih dari sedikit berlebihan – dengan banyak subplot, seperti reuni Jeronicus dengan putrinya yang sudah dewasa (Anika Noni Rose), dan pertemuannya dengan seorang bankir (Hugh Bonneville dari Downtown Abbey dalam penampilan cameo yang cukup menyenangkan) menuntut pembayaran kembali pinjaman yang telah berusia puluhan tahun – dan penyisipan yang lumayan serampangan dari rangkaian petualangan yang nampaknya terinspirasi dari taman hiburan yang agaknya lebih cocok untuk film-film Indiana Jones. Seperti banyak film yang ditujukan untuk anak-anak, ada terlalu banyak hingar-bingar yang ditampilkan, sehingga terkadang hingar-bingar detail di dalam film ini terasa lebih melelahkan daripada menggembirakan kita sebagai penonton.
Walaupun demikian, film Jingle Jangle: A Christmas Journey menampilkan banyak stop-motion dan animasi CGI yang mempesona, menyampaikan inti cerita dan berhasil tepat sasaran, dan tentu saja berhasil dalam tujuannya untuk memasukkan kisah liburan tradisional dengan menggabungkan, mengemas, dan membawakan banyak jenis keragaman suku dan ras yang akan membantu film ini menarik para calon penonton untuk menonton film ini.
Nonton Jingle Jangle: A Christmas Journey (2020) Sub Indo, Full Movie Streaming
Setelah membaca sinopsis dan review film Jingle Jangle: A Christmas Journey barusan, pasti kalian tidak sabar untuk menantikan film liburan besutan Netflix yang satu ini. Harap sabar, ya. Film ini baru dirilis di Amerika pada tanggal 6 November 2020, dan kabarnya akan dirilis secara global di situs Netflix pada tanggal 13 November 2020. Catat tanggalnya, dan luangkan waktu kalian pada tanggal itu untuk mengikuti petualangan Jeronicus dan Journey Jangle yang seru dan penuh keajaiban!
