Saat ini memang Ubisoft terlihat tidak baik-baik saja. Mulai dari saham menurun sampai masalah di perusahaan, tapi rupanya Ubisoft sempat minta merger dan akuisi loh. Menariknya, tawaran ini sempat ditertawakan oleh yang lainnya.
Belakangan ini juga banyak perusahaan baik developer atau publisher yang di akuisisi atau merger dengan yang lainnya. Misalnya ada Bethesda yang jadi bagian Xbox, Santa Monica di Sony, dan lainnya.
Ubisoft saat ini memang masih menjadi studio AAA independent yang tidak menjadi bagian dari perusahaan besar lainnya. Tapi bukan hal yang tidak mungkin jika mereka akan memilih goliath lainnya dan jadi bagian mereka.
Jeff Grubb: Ubisoft Sempat Minta Merger Dan Akuisisi
Ubisoft definitely already did the rounds proposing acquisitions and mergers with other similar companies, and it mostly got laughed at. It's just too unwieldy. Its strength was its distributed development structure, and now that is an albatross.
— Grubb (@JeffGrubb) January 11, 2023
Menurut Jeff Grubb, sempat memang Ubisoft meminta dan menawarkan diri mereka untu di akuisisi atau merger dengan perusahaan gaming lainnya yang mana tidak ada yang mau. Alasannya kemungkinan karena valuasi yang masih tinggi dan struktur perusahaan Ubisoftnya sendiri.
Saat ini Ubisoft juga bisa dibilang sebagai publisher terbesar dan memiliki studio yang paling banyak. Studio Ubisoft yang paling terkenal ada di Montreal, Kanada. Tapi ada juga di Tokyo, Paris, Singapura, Santa Rosa, dan lainnya. Sekiranya ada lebih dari 40 studio yang dimiliki Ubisoft.
Hal ini tentunya jadi mimpi buruk bagi banyak orang yang ingin mengurus perusahaan karena banyak sekali lokasi yang harus dipantau dan dari segi logistik juga sulit. Mungkin ini jadi salah satu faktor terbesar Ubisoft meminta di merger atau akuisisi.
Beberapa orang berspekulasi bahwa Ubisoft meminta perusahaan yang mirip untuk merger atau akuisisi adalah EA atau Take Two. Keduanya tidak memihak ke kubu konsol dan jadi eksklusif dan dirasa punya mentalitas yang sama dengan Ubisoft.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk Tencent masuk dan ikut mencoba mendapatkan jatah kue yang sama. Tencent sendiri yang memiliki ratusan lebih subsidiary dirasa kuat untuk mengurus Ubisoft.
Melihat juga banyak IP yang Ubisoft tinggalkan seperti Prince of Persia dan Rayman, tidak aneh jika berita mengenai Ubisoft sempat minta merger ini benar. Saat ini Ubisoft terlihat dalam situasi yang kritis.