Lebih Nyaman Main Solo Atau Team? Ini Jawaban Alan “Satar” PUBG Mobile

Ditemui di acara penyambutan atlet SEA Games PUBG Mobile, Alan "Satar" sebagai pemain yang mendapatkan medali perak merasa baik permainan Solo ataupun Team, keduanya sama-sama nyaman untuk dijalanin dalam kompetisi.

Pemain GD GIDS yang berhasil membawa pulang medali perak untuk kategori Solo PUBG Mobile, Alan “Satar” berikan pendapatnya apakah ia lebih nyaman bermain di turnamen Solo atau Team PUBG Mobile.

SEA Games 31 Hanoi, Vietnam untuk cabang olahraga esports PUBG Mobile telah berakhir. Dua nomor pertandingan PUBG Mobile, yaitu Solo dan Team membawa hasil yang baik bagi Indonesia.

Untuk kategori Team, tim Indonesia 2 berhasil membawa pulang emas. Perjuangan dengan permainan konsisten membawa Timnas mampu merangkak naik meskipun tak mendapatkan satupun WWCD.

Sementara itu untuk kategori Solo, Indonesia yang diwakili oleh Alan “Satar” berhasil mendapatkan perak. Pemain Genesis Dogma GIDS ini buktikan kemampuan bermain solo untuk dapatkan hasil yang memuaskan.

Meskipun sukses di kategori Solo, Alan yang tergabung dalam tim Indonesia 1 justru harus terpental dari Top 5 di klasemen akhir.

Lebih Nyaman Main Solo Atau Team? Ini Jawaban Alan “Satar” PUBG Mobile

Ditemui di acara penyambutan atlet SEA Games PUBG Mobile, Alan “Satar” sebagai pemain yang mendapatkan medali perak merasa baik permainan Solo ataupun Team, keduanya sama-sama nyaman untuk dijalanin dalam kompetisi.

Kepada Esportsku, Alan “Satar” menyebutkan kenyamanannya dalam memainkan turnamen Solo atapun Team sekaligus menjelaskan kesulitan yang didapatkan ketika bermain Solo dan Team.

“Kalau buat itu (nyaman bermain Solo atau Team) sih, dua-duanya enak. Soalnya kan dari Solo musuh terbesar diri sendiri. Kalao main squad musuh terbesar diri sendiri sama temen,” ujar Alan “Satar”.

Bagi pemain dari Genesis Dogma GIDS tersebut musuh terbesar dalam bermain Solo ialah diri sendiri. Konsentrasi yang kuat dan tak mengambil langkah yang gegabah sangat diperlukan dalam permainan di mode Solo, apalagi ketika bermain di kompetisi.

Alan "Satar" raih perak di nomor pertandingan Solo

Sementara itu Alan “Satar” sebutkan ketika bermain Team atau squad maka musuh terbesar tidak lagi diri sendiri saja melainkan juga satu tim penuh.

Maka dari itu ketika bermain mode squad, kerja sama tim ditambah dengan chemistry yang kuat di antara anggota tim sangatlah diperlukan untuk bisa menunjukkan permainan yang padu untuk mengejar kemenangan.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie