Permainan yang sangat baik datang dari ONIC yang berhasil menjatuhkan Bigetron dengan skor telak 2-0. Kedua game bahkan berlangsung relatif cepat berkat permainan yang efisien dari SamoHt dan kawan-kawan.
Tapi yang menarik adalah penggunaan Franco di kedua game tersebut. Di game pertama, Franco jadi hero yang mungkin bisa dikatakan sangat mengganggu bagi Maxxx yang fokus jungling dari early game.
Beberapa kali buff miliknya ditarik terus oleh SamoHt tanpa henti yang mana membuatnya jadi ketinggalan farming. Sebagai Fanny, keunggulan EXP dan buff biru jadi hal penting dan disini semuanya di deny.
Game kedua juga sama saja hanya saja Franco pindah tangan ke Kiboy. Nasib yang sama terjadi lagi di kubu Bigetron dimana berkali-kali banyak yang kena hook oleh Franco dan buff juga beberapa kali di reset.
Franco Jadi Jawaban Hero Haus Buff
Walau bisa dibilang Fanny sekarang tidak bocor lagi staminanya seperti dulu, dirinya tetap butuh farming dan buff. Hal ini agar membuatnya makin kuat dan bisa bertahan lama dalam teamfight dan memberikan damage tinggi.
Tapi dalam series ini terutama di game pertama, buff biru hanya jadi angan-angan saja. Tidak bisa dengan mudah buff biru diambil Fanny milik Maxxx karena ONIC sudah memantau dari semak terdekat.
Di game kedua memang Fanny tidak digunakan lagi oleh Bigetron, tapi muncul lagi Franco. Hal ini diakui oleh Mars karena penggunaan Franco di game kedua dari ONIC agar tidak digunakan oleh Bigetron.
Itu (matiin rotasi jungle musuh) memang juga sih, tapi selain itu karena memang untuk counter Fanny juga dari Bigetron.
-Mars-
Franco Yang Aktif Roaming Bisa Menyulitkan Semua Lane
Mungkin selain Natalia, Franco juga bisa dibilang sangat cocok kepada pemain yang aktif roaming. Hal ini karena mereka bisa memanfaatkan pasif Franco untuk rotasi dan keliling map dengan sangat cepat.
Keunggulan ini yang dimanfaatkan ONIC untuk merebut map control dari Bigetron dengan aman. Mereka bisa mencuri tempo dan map control sehingga para jungler dan roamer dari sisi Bigetron tidak bisa berbuat banyak.
Ketika Franco menghilang dan tidak terlihat di map, mulai dari sini dirinya akan mulai meneror musuh. Entah buff yang direset, mid, top, atau bot semuanya bisa jadi korban. Komunikasi jadi hal penting ketika melawan Franco.
Counter Hero Mobility
Franco juga jadi hero yang sangat kuat sebagai counter hero mobility. Ling, Hayabusa, Fanny, dan lainnya bisa dirinya ulti agar mendapatkan followup mudah dari team. Selain itu dirinya punya natural tankyness yang sangat baik sebagai lini depan.
Tapi yang paling penting memang adalah hook miliknya. Bagi hero squishy, terkena kombo hook dan ulti merupakan hal yang sangat buruk. Oleh sebab itu penting untuk melindungi calon korban dari Franco.
Jadi menurut kalian bagaimana nih, apakah Franco jadi salah satu hero Mobile Legends yang underrated dan kuat? Dari match ini sih terlihat dirinya memang potensinya besar, belum lagi di meta dua roamer.