Layanan Penyimpanan Digital Open Source untuk Android, Alternatif Google Drive!

Share This Post

Sekarang berbagai data disimpan dalam bentuk digital, sehingga membutuhkan media penyimpanan digital pula. Sebut saja data berupa file dokumen, foto dan video. Media penyimpanan pun kini ada yang berbentuk perangkat dan ada juga yang berbasis digital.

Google menyediakan layanan penyimpanan digital yang bersifat open source dan banyak digunakan saat ini, yaitu Google Drive. Ada juga beberapa aplikasi lain yang sejenis dan juga open source. Kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi yang setara dengan Google Drive. Jadi kamu mempunyai beberapa pilihan untuk produk penyimpanan cloud. 

Google Drive memiliki banyak sekali fitur yang sangat berguna bagi para penggunanya. Sekarang hampir semua fitur dari Google Drive memiliki alternatif, jadi kamu mempunyai pilihan lain deh guys. Ada layanan yang tersedia dalam bentuk dekstop dan seluler. Berbagi file kini bisa kamu lakukan dengan lebih mudah. Begitu pula untuk Androidmu. Alternatif dari Google Drive tersebut juga tidak memerlukan biaya. Yuk simak beberapa aplikasi yang bisa jadikan sebagai alternatif atau pengganti Google Drive berikut!

Table of Contents

NextCloud

NextCloud merurpakan penyimpanan digital yang sudah dianggap sebagai standar untuk keperluan hosting cloud. Tak hanya sebagai hosting file, aplikasi ini menyediakan plugin untuk menambahkan kalender, task manager, pengeditan dokumen kolaboratif sama halnya dengan Google Docs. Nextcloud juga memiliki alat konferensi video, catatan dan berbagai fitur lainnya. 

NextCloud juga menyediakan beberapa  fitur untuk pengguna Android. Salah satu fitur yang bisa kamu gunakan adalah untuk melakukan managing file. Ada juga aplikasi NextCloud News yang memungkinkan kamu sebagai pengguna Android untuk menyinkronkan feed RSS dengan plugin RSS serta memberikan layanan pembaca RSS yang bisa di-hosting sendiri.

Fitur utama yang disediakan oleh NextCloud adalah manajemen file seluler. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menggunggah, mengunduh dan berbagi file, menyinkronkan file dan folder ke perangkatmu, sehingga bsia diakses secara offline. Kamu bahkan juga bisa menggunggah foto ke servermu secara otomatis. 

OwnCloud

Penyimpanan digital selanjutnya adalah Owncloud mempunyai fungsi yang hampir sama dengan NextCloud. OwnCloud mengharuskan kamu untuk mengatur server sendiri atau bisa juga dengan membayar layanan hosting. OwnCloud ini awalnya adalah basis dari NextCloud. Sekarang NextCloud sudah berkembang sangat jauh melebihi OwnCloud sendiri. 

OwnCloud berkembang lebih lambat. Tak hanya itu, banyak tim OwnCloud berpindah ke NextCloud termasuk pendirinya, yaitu Frank Karlitscheck. Kamu bisa menjadikan NextCloud sebagai pilihan jika masih seorang pemula. Sampai sekarang OwnCLoud masih tetap populer karena sudah mempunyai basis pengguna. 

Syncthing

Penyimpanan digital Syncthing bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang tidak ingin berurusan untuk menyiapkan server ataupun membayar hosting server. Syncthing sebenarnya buka layanan cloud, tetapi menggunakan teknologi berbasis BitTorrent untuk menyinkronkan file di semua perangkat menggunakan transfer data secara peer-to-peer. Layanan syncthing ini sepenuhnya gratis.

Sayangnya pengguna tidak bisa berbagi file seperti halnya NextCloud ataupun OwnCloud. Aplikasi ini sangat sederhana, dapat menyinkronkan file ke ponsel atau tablet. Kamu tidak perlu mengekspor secara manual data yang ingin dibuka melalui ponsel.

Nah itulah 3 layanan yang bersifat open souce dan bisa kamu jadikan sebagai pengganti Google Drive. Tinggal pilih deh sesuai dengan yang kamu butuhkan. Syncthing dapat menjadi alternatif gratis dan sederhana. Kamu bisa juga memiliki NextCloud ataupun OwnCloud. Salam teknologi!

Related Posts