Salah satu layanan pembayaran digital terbesar di Rusia dan bahkan dunia, Xsolla pecat 150 pegawainya begitu saja. Yang jadi fokus utama disini adalah bagaimana proses dan alasan pemecatan yang terjadi. Tidak sedikit yang kecewa juga dengan sikap CEO Xsolla.
Pemecetan ini terjadi begitu cepat sehingga banyak yang masih bingung termasuk para pegawainya. Tapi, CEO dari Xsolla langsung memberikan surat pernyataan kepada pegawainya yang mana hanya memperburuk keadaan.
Bahkan surat yang sempat keluar ini dianggap palsu oleh beberapa orang karena dianggap tidak profesional. Tapi rupanya surat tersebut dinyatakan asli oleh beberapa pegawai, media, dan juga dari perusahaan tersebut sendiri.
Bagi kalian yang penasaran bagaimana translasi surat Xsolla pecat 150 pegawainya tersebut bisa kalian lihat dibawah ini;
Anda mendapatkan email ini karena team big data kami menganalisa aktivitas kalian di Jira, Confluence, Gmail, chats, dokumen, dashboards, dan menandai kalian sebagai pegawai yang tidak produktif. Di lain kata, kalian tidak terus aktif ketika bekerja jarak jauh.
Mungkin banyak dari kalian yang kaget, tapi saya percaya penuh bahwa Xsolla bukan tempat untuk anda. Nadia dan teamnya bekerja sama dengan 7 agensi HR, akan mencarikan tempat yang lebih baik., dimana kalian bisa kerja lebih ringan dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Sasha akan membantu kalian mendapatkan rekomendasi, termasuk salah satunya dari saya. Dan Natalia akan membacakan hak-hak kalian.
Sekali lagi, terima kasih atas kontribusi kalian. Jika kalian masih ingin tetap ber-kontak dengan saya, tolong tuliskan pesan panjang mengenai observasi, ketidak adilan, dan terima kasih kalian.
Shurick Agapitov selaku CEO Xsolla juga bahkan menambahkan daftar-daftar pekerja yang dipecatnya dalam surat tersebut. Kurang lebih ada setidaknya 150 orang yang ditendang dari perusahaan pembayaran tersebut.
Pemecetan ini dianggap tidak etis bagi banyak orang yang mana memang begitu. Pasalnya alasan pemecatan karena Xsolla sendiri memata-matai aktivitas para pegawainya secara virtual. Hal ini dilakukan oleh perusahaan yang mana dianggap buruk.
Tidak berhenti di Xsolla pecat 150 pegawainya saja, CEO Xsolla juga memberikan pernyataan di Twitter yang dianggap tidak beretika sama sekali. Dirinya menuliskan dalam bahasa Russia yang jika di translasi secara kasar seperti “Kerja keraslah atau xxxx” (dalam kasus ini, dirinya mengeluarkan kata kasar). Secara kasar seperti pernyataan ancaman dibumbui kata yang tidak senonoh.
Bagi yang tidak tahu, Xsolla terbilang sangat besar. Mereka bertanggung jawab atas pembayaran digital di beragam tempat, misalnya; Valve, Twitch, Epic Games, Aeria Games, BigPoint Games, Gameforge, Ankama Games, Gaijin Entertainment, Goodgame Studios, Snail Games, Chromatic Games, Digital Extremes, Ubisoft, dan Roblox Corporation.