BTR Starlest Ungkap Sebab JangS Pergi dari Bigetron PUBG Mobile

CEO Bigetron Esports, Edwin Chia atau yang akrab disapa dengan Starlest ungkap sebab mengapa JangS pergi dari jabatan coach di tim PUBG Mobile Bigetron RA.

Pasca 2022 PMPL ID Spring, coach JangS resmi berpisah dari Bigetron Esportts. CEO dari Bigetron Esports, BTR Starlest ungkap sebab JangS pergi dari Bigetron PUBG Mobile.

Bigetron Red Aliens tengah menjadi perbincangan di komunitas esports PUBG Mobile beberapa waktu ini.

Tim alien merah itu terlihat menurun performanya sejak PMGC 2021 lalu. Sedangkan ekspetasi fans begitu besar terhadap tim Bigetron RA di ajang internasional tersebut.

Pasca pulang dari PMGC, Ryzen pun memutuskan untuk rehat. Hasilnya rusher BTR tersebut absen membela Bigetron di 2022 PMPL ID Spring.

Kini turnamen PMPL tersebut pun telah berakhir. Bigetron harus puas dengan finish di posisi keempat Country Finals. Dengan hasil itu Bigetron akan bermain di Play-Ins demi memperebutkan slot menuju PMPL SEA Spring 2022.

Hasil yang kurang memuaskan dari Bigetron tersebut ternyata memiliki dampak yang serius, yakni dari sang pelatih. Pada 27 April lalu, JangS resmi berpisah dari Bigetron Esports.

BTR Starlest Ungkap Sebab JangS Pergi dari Bigetron PUBG Mobile

Starlest ungkap sebab JangS pergi dari Bigetron

CEO Bigetron Esports, Edwin Chia atau yang akrab disapa dengan Starlest ungkap sebab mengapa JangS pergi dari jabatan coach di tim PUBG Mobile Bigetron RA.

Sebelumnya memang JangS telah memberikan kode lewat akun Twitter pribadinya mengenai rasa kecewa dan kelelahannya dalam melewati beberapa kompetisi bersama dengan Bigetron tanpa membawa gelar juara sekalipun.

Akhirnya per tanggal 27 April lalu, JangS resmi melepas jabatannya sebagai coach dari tim Bigetron RA. Merespon hal itu, Ko Ed pun berikan tanggapan lewat akun TikTok pribadinya.

 

@btr_starlest

Thank you Jangs! #jangs #bigetron #btr #pubgm #redaliens

♬ See You Again (Piano Arrangement) – Alexandre Pachabezian

Di video singkat tersebut, Starlest berikan apresiasinya terhadap JangS selama menjadi coach dari Bigetron RA. Ia pun sebutkan alasan JangS memutuskan untuk hengkang disebabkan gagalnya memberikan piala kepada Bigetron dalam beberapa kompetisi.

“Sampai sini malah waktunya udah nggak cukup buat JangS lanjut di BTR lagi karena merasa udah gagal. Sebenarnya sejak PMGC kemarin kayak beberapa turnamen ini udah gagal buat angkatin piala buat Bigetron. Tapi kita masih semangatin, ‘cobalah untuk satu tahun lagi, satu Season lagi’ harapan baru, gitu,” ungkap Starlest.

Namun CEO Bigetron itu pun menyebutkan bahwa JangS sendiri telah menguji dirinya jika ia gagal membuat kondisi Bigetron lebih baik di kompetisi tahun 2022 ini, JangS memilih untuk pergi.

“Sebelum Season mulai sih udah ngomong, misalnya gagal juara, mau resign,” lanjut Starlest.

Hal itu pun benar terjadi dan JangS resmi berpisah dari Bigetron RA. Kini tim BTR harus mempersiapkan diri untuk menyambut babak Play-Ins menuju PMPL SEA Sprin 2022 mendatang.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie