Banyak kejutan terjadi di MPL dan juga playoff, salah satunya permainan Bigetron. Bisa dibilang meta AoV dan LoL efektif di Mobile Legends, misalnya ketika Hayabusa digunakan di mid.
Permainan yang mengagetkan banyak orang ini berhasil membawa Bigetron ke grand final. Sekarang mereka akan menunggu bagaimana hasil dari EVOS melawan Aerowolf di lower bracket sebelum melaju lagi.
Memang ketiganya adalah moba yang berbeda, tetapi pada dasarnya mereka sama. Tujuan yang sama untuk menghancurkan base lawan jadi hal yang diincar kedua team. Tetapi meta dan stratnya yang cukup berbeda.
Jika kita melihat Mobile Legends, agak aneh memang. Mereka memiliki item support yang mirip dengan LoL, skillshot yang relatif mudah, tetapi gaya bermainnya mirip dengan Dota dengan jumlah support bisa lebih satu.
Fokus kepada jungle mirip dengan AoV dan LoL dimana Dota hampir tidak berguna junglenya di early game, kecuali ada beberapa hero yang memang bisa melakukan dan memanfaatkannya.
Meta dan strat yang jadi pembeda ini yang menarik. Pasalnya bisa dibilang meta di AoV dan LoL bisa diimplementasikan di Mobile Legends. Misalnya ADC laning dengan jungle tempo yang kuat.
Meta AoV Dan LoL Efektif Di Mobile Legends?
Walau game-game tersebut masih dalam genre moba, tetapi jika kita selami memang agak berbeda. Hal yang mempengaruhi meta dan strat cukup banyak dan sulit jika harus dijelaskan karena mekanik yang banyak bedanya.
Misalnya mulai dari sistem exp/gold perlu last hit atau tidak, minion atau creep wave, item, hero, ukuran map, dan lain-lainnya. Oleh sebab itu beberapa game ini memiliki meta dan strat yang beda.
Tetapi ada kalanya bisa kita gunakan meta dan strat di game lain, walau memang tidak bisa sembarangan. Menariknya di Mobile Legends, meta AoV dan LoL bisa dibilang bisa digunakan efektif, tetapi tidak sebaliknya.
Kita bisa lihat contohnya di game ketiga playoff Bigetron melawan EVOS ketika mereka menggunakan strat dan meta ini. Support/tank hanya satu dan midlaner diisi laner permanen yang mana mereka gunakan Hayabusa.
Hayabusa mid atau assassin mid adalah meta yang digunakan di LoL dan juga terkadang di AoV. Hal ini karena ADC atau APC cukup satu di safe lane atau jungle, sementara mid laner berguna sebagai tempo controller.
Hayabusa cocok dalam hal ini dimana dirinya bisa melakukan poke, harass, wave clear, rotasi cepat, dan burst. Sebagai midlaner dirinya bisa menjadi hero yang mengontrol map. Bukan support, tetapi tugas support ML bisa dirinya lakukan.
Tetapi perlu diperhatikan bahwa jungler harus bisa diandalkan. Mereka bisa menjadi jungler tempo juga atau late game core. Tergantung strat yang kalian gunakan, mana yang cocok atau tidak akan berpengaruh.
Jika meta dengan assassin mid dan tank yang menemani jungler tempo makin banyak digunakan maka sudah dipastikan bahwa meta ini efektif. Tetapi baru sekali terjadi, mungkin hanya sebuah fluke mengenai meta AoV dan LoL efektif di Mobile Legends.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.