REJECT Jadi Tim yang Paling Menyulitkan Bigetron RA Saat Scrim PMGC 2021

Saat scrim PMGC 2021 lalu, Bigetron RA mengungkapkan bahwa REJECT menjadi tim yang paling menyulitkan. Sebab utamanya pada gameplay mereka yang cukup unik dan tak biasa.

Sebelum PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021 yang akan dimulai esok lusa, para tim telah melakukan scrim. REJECT jadi tim yang paling menyulitkan Bigetron RA saat scrim PMGC 2021 tersebut. Apa sebabnya?

PUBG Mobile Global Championship (PMGC) merupakan turnamen PUBG Mobile terbesar. Tahun ini PMGC kembali diadakan dengan mengikutsertakan 40 tim terbaik dari seluruh dunia.

Nantinya 40 tim peserta ini akan terbagi ke dalam dua liga regional, yaitu East (timur) dan West (barat). Dengan adanya pembagian ini maka para peserta PMGC akan merasakan liga dengan regionalnya sendiri sebelum akhirnya lolos ke babak Grand Final pada akhir Januari 2022 mendatang.

REJECT Jadi Tim yang Paling Menyulitkan Bigetron RA Saat Scrim PMGC 2021

REJECT jadi tim yang paling menyulitkan Bigetron RA saat scrim PMGC

Saat scrim PMGC 2021 lalu, Bigetron RA mengungkapkan bahwa REJECT menjadi tim yang paling menyulitkan. Sebab utamanya pada gameplay mereka yang cukup unik dan tak biasa.

Seperti biasa sebelum turnamen berlangsung maka akan dilaksanakan scrim. Scrim merupakan pertandingan uji coba yang mengikutsertakan tim-tim peserta sebuah turnamen.

Dengan adanya scrim para peserta bisa melihat bagaimana permainan tim-tim lainnya sehingga bisa menentukan strategi terbaik untuk menghadapi mereka.

Kesan unik didapatkan oleh Bigetron Red Aliens ketika mengikuti scrim PMGC 2021 lalu. Tim alien merah ini kembali mewakili Indonesia di ajang turnamen global PUBG Mobile tahun ini.

Pada scrim tersebut Bigetron mendapatkan kesulitan ketika bertemu dengan REJECT yang merupakan tim yang berasal dari Jepang.

REJECT jadi tim yang paling menyulitkan Bigetron RA saat scrim PMGC
PUBG Mobile Global Championship Media Interview/Bigetron RA

Zuxxy mengakui bahwa saat match pertama, REJECT langsung menabrak BTR. Hal itu karena drop zone BTR dengan tim asal Jepang itu berdekatan.

Strategi dari tim asal Jepang itu tentu berbenturan dengan Bigetron. Itu akan menjadi patokan untuk menentukan bagaimana cara untuk menghadapi mereka saat di turnamen esok walaupun gameplay itu belum tentu merupakan strategi utama dari tim tersebut.

Selain itu tim REJECT memainkan gameplay yang unik dan cukup barbar. Dengan mengendarai mobil mereka bergerak berputar-putar dan menculik satu per satu pemain dari BTR.

Penculikan satu per satu anggota itulah yang menyulitkan tak hanya Bigetron tapi juga tim-tim lain. Hal itu karena dengan terculiknya satu pemain hingga tereleminasi akan membuat sebuah squad menjadi pincang.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie