India kembali memberlakukan banned terhadap PUBG Mobile. Kali ini alasannya serius, yakni memanasnya hubungan negara antara India dengan China. Tencent Games sebagai pihak penerbit game PUBG Mobile pun kena imbasnya karena berasal dari China. Ada berita yang mengatakan bahwa Tencent akan pindahkan basis data PUBG Mobile ke Singapura setelah diberlakukannya banned di India.
PUBG Mobile merupakan game battle royale populer yang memiliki jutaan pemain aktif yang tersebar di seluruh dunia. Salah satu negara dengan pemain PUBG Mobile terbanyak ialah India. Namun beberapa kali banned terhadap PUBG Mobile diberlakukan dengan alasan-alasan tertentu.
Sekitar sebulanan terakhir, India kembali memberlaukan banned terhadap PUBG Mobile karena memanasnya hubungan negara India dengan China. Tencent Games selaku pihak pengembang sekaligus penerbit game battle royale ini pun terkena imbasnya dari memanasnya kedua hubungan negara ini.
Baca juga: Tips Mendapatkan Skin Senjata Gratis di New Era PUBG Mobile
Pihak PUBG Corporation Akan Cari Pengganti Tencent untuk Penerbitan Game PUBG Mobile di India
Tencent Games merupakan pihak yang memiliki hal penerbitan PUBG Mobile. Pusat datanya berada di China. Oleh sebab itu jika tidak diberlakukan banned terhadap PUBG Mobile, akan membuat data pribadi dan keamanan negara India bisa disalahgunakan.
PUBG Corp. pun akhirnya memutuskan hubungan dengan Tencent Games sebagai penerbit PUBG Mobile untuk India. Kemudian mencari pihak pengganti. Kabar pertama dengan Jio namun tidak menunjukkan hasil yang positif.
Kemudian PUBG Corp mencoba menjalin kerja sama dengan Airtel yang juga merupakan perusahaan asal India. Untuk berita lengkapnya bisa kamu baca pada tulisan: PUBG Corporation Mencoba Kerja Sama dengan Airtel untuk PUBG Mobile di India.
Tencent Akan Pindahkan Basis Data ke Singapura Setelah Banned PUBG Mobile
Berita lainnya memberitahukan kita bahwa Tencent Games justru ingin memindahkan basis data yang awalnya berada di China menjadi di Singapura. Tencent memanglah perusahaan teknologi yang berpusat di Shenzen, China.
Namun seperti yang pernah dilakukan oleh pihak penerbit aplikasi lainnya seperti Alibaba dan Bytedance (owner dari Tiktok), Tencent mencoba untuk memindahkan basis datanya ke Singapura. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Bloomberg.
Penyebab Utama
Kembali lagi ke persoalan utamanya bahwa PUBG Mobile yang merupakan aplikasi game terbitan Tencent Games yang berasal dari China terkena banned di India karena memanasnya hubungan kedua negara tersebut.
Seperti yang kita ketahui mengenai kondisi geopolitik memang hubungan China dengan beberapa negara kurang baik. Terutama dengan adanya perang dagang dengan Amerika Serikat. Dampaknya aplikasi-aplikasi terbitan dari negara China pun diberlakukan banned di negara-negara yang memliki hubungan yang tidak harmonis dengan China. Seperti India dan Amerika Serikat.
Baca juga: 4 Tips Dapatkan RP di Season 15 PUBG Mobile
Mari kita tunggu bagaimana kelanjutan berita besar ini, tidak hanya untuk PUBG Mobile saja melainkan juga untuk game esports secara keseluruhan. Terima kasih!
