DOHA – Timnas Amerika Serikat berhak menemani timnas Inggris ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai mengalahkan timnas Iran.
Matchday 3 Grup B mempertemukan Amerika kontra Iran. Pada laga ini kedua tim masi mempunyai peluang lolos ke babak 16 besar. Situasi hidup dan mati sama sama dirasakan oleh kedua negara.Tentunya Iran akan tampil ngotot setelah dilaga sebelumnya menang dramatis dari Wales. Guna melanjutkan trend positif ini Iran tentunya tidak mau menyiakan peluang ini.
Amerika Serikat di satu sisi hanya mampu mendapatkan hasil imbang di dua laga sebelumnya. Tentunya di Laga ini Amerika tidak mau mendapatkan hasil imbang lagi guna memastikan lolos. Bertajuk generasi emas, Amerika akan tampil all out di pertandingan terkahir di Grup B ini.
Jalanya Pertandingan
Dari segi peluang, Amerika Serikat melepaskan 11 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang. Adapun Iran hanya mengkreasikan 4 kesempatan yang 1 di antaranya menuju tepat sasaran.
Duel antara dua negara ini sudah berjalan alot dari sejak peluit pertandingan dimulai. Jual beli serangan sudah terjadi di 10 menit awal jalanya pertandingan. Amerika tampil lebih meyakinkan dengan seranganya yang sering kali dilancarkan dari sisi sayap. Pertahanan Iran yang kokoh mampu membendung serangan Amerika, sehingga belum ada peluang emas yang tercipata dari kedua negara.
Pada menit ke-11, Amerika Serikat mendapat peluang matang melalui Christian Pulisic. Winger Chelsea itu melepaskan sundulan menyambut umpan silang Yunus Musah di dalam kotak penalti. Namun, bola hasil sundulan Pulisic masih bisa ditangkap kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Lima menit berselang, giliran Sergino Dest yang mencatatkan peluang untuk timnas Amerika Serikat. Dia melancarkan tembakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi kembali dihalau oleh Alireza Beiranvand
Pada menit ke-27, Timothy Weah nyaris membawa Amerika Serikat unggul usai menyundul bola muntah hasil sepakan Josh Sargent yang diblok pemain Iran di dalam kotak 16.
Iran beberapa kali mencoba melakukan serangan balik dengan kombinasi 3 penyerangnya di depan. Pertahanan Amerika yang begitu solid mampu meladeni permainin counter attack dari Iran.
Setelah banyak serangan mentah, pasukan Gregg Berhalter akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-38. Gol itu berawal dari umpan silang Weston McKennie ke dalam kotak penalti yang disundul Sergino Dest. Dest mengarahkan bola kepada Pulisic yang menyambutnya dengan sontekan kaki kanan. Skor 1-0 untuk keunggulan Amerika Serikat menutup jalannya babak pertama.
Babak kedua
Di babak kedua Iran mencoba tampil keluar setelah tertinggal satu gol. terbukti Iran mendapati beberapa peluang yang cukup meyakinkan. Pada menit 52 dan 83 emas untuk meyamakan kedudukan, akan tetapi squad Carlos Queiros gagal mengkonfersikanya menjadi gol.
Tak ada tambahan gol lagi hingga laga berakhir, Amerika Serikat pun keluar sebagai pemenang laga ini. Dengan hasil ini, Amerika Serikat berhak menemani timnas Inggris ke babak 16 besar dengan menyandang status runner-up Grup B.
Iran (4-4-2): 1-Alireza Beiranvand; 23-Ramin Rezaeian, 19-Majid Hosseini, 8-Morteza Pouraliganji, 5-Milad Mohammadi (18-Ali Karimi 45+3′); 21-Ahmad Nourollahi (16-Mehdi Torabi 71′), 6-Saeid Ezatollahi, 3-Ehsan Hajsafi (25-Abolfazi Jalali 72′), 17-Ali Gholizadeh; 20-Sardar Azmoun (14-Saman Ghoddos 46′), 9-Mehdi Taremi
Pelatih: Carlos Queiroz
Amerika Serikat (4-3-3): 1-Matt Turner; 5-Antonee Robinson, 13-Tim Ream, 20-Cameron Carter-Vickers, 2-Sergino Dest (18-Shaquell Moore 82′); 6-Yunus Musah, 4-Tyler Adams, 8-Weston McKennie (23-Kellyn Acosta 65′); 10-Christian Pulisic (11-Brenden Aaronson 46′), 24-Josh Sargent (19-Haji Wright 77′), 21-Timothy Weah (3-Walker Zimmerman 82′)
Pelatih: Gregg Berhalte
