Pada tulisan ini kami akan membahas mengenai game Horizon Zero Dawn. Ini merupakan game dengan latar masa manusia yang mengerikan.
Baca juga: Final Fantasy 7 Remake Terinspirasi Seri Horizon PS4
Horizon Zero Dawn, Masa Depan Manusia yang Mengerikan
Memainkan game dengan latar masa depan mungkin terdengar keren dan mengasyikkan. Pasalnya gambaran kita mengenai masa depan ialah dunia yang penuh dengan teknologi canggih.
Selain gambaran keren itu, nyatanya ketakutan akan tergesernya umat manusia oleh teknologi (robot) menjadi narasi lain tentang gambaran masa depan.
Gambaran kedua mengenai masa depan umat manusia yang mengerikan akibat teknologi menjadi kisah dari sebuah game. Game tersebut ialah Horizon Zero Dawn.
Terbitan dan Awal Rilis
Horizon Zero Dawn merupakan game action role-playing yang berlatarkan jauh ke masa depan di abad 31. Game ini rilis awal pada 28 Februari 2017. Guerrilla Games merupakan pihak pengembang game ini.
Dengan menggunakan mesin Decima, game ini telah menerima penghargaan dari Serikat Penulis Amerika untuk penulisan Naskah Video Game terbaik. Game ini telah tersedia di platfrom PlayStation 4 dan Microsoft Windows.
Sinopsis
Cerita game ini berlatar pada abad ke-31, di mana manusia hidup dalam populasi seperti suku yang tersebar dengan akses terbatas ke teknologi.
Terdapat empat suku, yakni Nora, Carja, Banuk, dan Oseram. Sebagian besar mereka hidup berdampingan dengan damai dengan manusia.
Namun terdapat fenomena yang mendapat sebutan sebagai “Derangement” yang telah menyebabkan mesin menjadi lebih agresif terhadap manusia.
Mesin yang lebih besar dan lebih mematikan mulai bermunculan di tengah teror robot-robot monster yang tersebar di berbagai penjuru Bumi.
Permainan dan Fitur
Horizon Zero Dawn adalah permainan aksi peran yang dengan sudut pandang orang ketiga atau Third Person Perspective (TPP).
Permainan ini menceritakan kehidupan 1000 tahun yang akan datang di tengah dunia yang dikuasai teknologi futuristik.
Bukan hanya sekedar mesin mereka juga bisa menjadi binatang mekanikal yang hidup dengan ekosistem dan fungsi mereka sendiri-sendiri.
Dengan setting tersebut game ini semakin lengkap dengan tambahan elemen RPG. Di sini kamu akan mengendalikan karakter yang bernama Aloy, seorang pemburu yang berkelana melalui tanah pasca-apokaliptik yang diperintah oleh makhluk robot.
Dia hidup di tengah suku Nora yang menjujung nilai Matriarki, di mana perempuan berada dalam posisi yang lebih dominan secara sosial. Namun dirinya harus pergi dari suku tersebut karena dia lahir tanpa seorang ibu.
Dengan kondisi itulah yang membuat dirinya harus keluar dari kelompok Nora dan tinggal bersama dengan seorang pria bernama Rost. Ia merupakan seorang mentor dan sekaligus berperan sebagai pelindungnya.
Pada suatu saat dia mengenal “Metal Word” yang merupakan kebudayaan masa lampau dan menghadiahinya alat kecil bernama Focus.
Aloy meyakini bahwa teknologi Focus ini merupakan teknologi yang dapat membawanya menemukan ibunya. Sekaligus ia dapat kembali lagi ke suku Nora.
Teknologi tersebut menyimpan segala informasi. Bahkan teknologi itu dapat memberikan pengetahuan mengenai eksitensi mereka dan juga rute gerak hingga titik lemah setiap dirinya.
Aloy pun berusaha agar sukunya bisa menerimanya kembali dan dapat mengikuti sebuah evet pembuktian bernama “The Proving”.
The Proving yang awalnya sebagai ajang pembuktian agar di terima suku Nora menjadi berubah. Misi bukan lagi mencari sang ibu tetapi misi memahami dunia sepenuhnya.
Ia menghadapi tantangan yang tak terduga. Aloy bisa membunuh musuh dengan berbagai cara. Ia juga bisa memasang perangkap tripwires menggunakan Tripcaster menggunkan panah, menggunakan bahan peledak dan tombak.
Kelangsungan bidup Alay sangat tergantung dengan komponen mesin termasuk listrik dan logam penyusunnya.
Baca juga: Forza Horizon 4 Akhirnya Hadir Di Steam Bulan Depan
Itulah pembahasan mengenai game Horizon Zero Dawn. ikuti informasi dan berita terbaru seputar dunia game dan esports hanya di Esportsku!
