Karakter Archetypes Di Fighting Games, Wajib Kalian Pahami

archetypes ini bisa dibilang sebagai ciri khas mereka yang mana akan membedakan karakter A dengan karakter B. Dari sini juga bisa kalian pecah lagi karena bisa mempengaruhi cara bermain kalian.

Dalam fighting games biasanya salah satu hal yang membuat newbie bingung adalah archetypes. Nah ada banyak karakter archetypes di fighting games yang harus kalian pahami.

archetypes ini bisa dibilang sebagai ciri khas mereka yang mana akan membedakan karakter A dengan karakter B. Dari sini juga bisa kalian pecah lagi karena bisa mempengaruhi cara bermain kalian.

Contohnya akan sulit memainkan karakter yang fokus kepada counter sebagai rusher. Ya walau memang bisa tetapi hal ini akan kurang begitu efektif. Oleh sebab itu akan sangat penting untuk kita bahas.

Disini sepertinya tidak akan semua archetypes akan kita bahas, yang akan kita bahas adalah yang paling populer saja. Beberapa archetypes yang hanya muncul di satu atau dua fighting games saja mungkin tidak akan kita bahas.

Archetypes yang ada disini adalah archetypes yang populer di fighting games 2D dan 3D. Jadi akan ada karakter dan archetypes di fighting games favorit kalian seperti di Street Fighter, Tekken, Guilty Gear, Virtua Fighter, King of Fighter, dan lainnya.

Shoto

Kita awali dengan archetypes yang paling mendasar, shoto. Shoto sendiri adalah archetypes yang dari semua aspek dirinya tidak buruk, bisa dibilang seimbang karena tidak bagus juga. Karakter shoto biasanya jadi favorit banyak orang.

Biasanya sih karakter shoto ini wajib memiliki move projektil, tatsu, uppercut (DP). Gameplay mereka akan fokus kepada footsies dan juga poke. Di tangan yang tepat, karakter shoto akan sulit dilawan

Contoh: Ryu (Street Fighter), Ky (Guilty Gear), dan Jago (Killer Instinct).

Grappler

Jika shoto fokus ke poke dan projektil mereka dengan beberapa aturan lainnya, grappler ya sesuai namanya. Mereka adalah ahlinya melakukan grab dan menembuh pertahanan lawan lewat cara ini.

Grappler juga biasanya memiliki grab kombo yang cukup menyulitkan karena akan sulit di break bagi yang tidak paham. Karakter grappler juga memiliki damage yang sangat tinggi walau tidak se-gesit lainnya.

Contoh: King (Tekken), Wolf (Virtua Fighter), dan Zangief (Street Fighter).

Rushdown

Beberapa orang di komunitas fighting games biasanya menyebut mereka gorilla. Ya, Rushdown memang tanpa henti bisa memberikan pressure dengan menyerang mereka terus tanpa ampun.

Karakter rushdown biasanya memiliki kombo yang sangat kuat dan akan mencoba masuk ke zona musuh. Biasanya kelemahan karakter ini adalah dengan zoning atau projektil karena tools mereka yang lebih fokus ke jarak dekat.

Contoh: Vanessa (King of Fighter), Jam (Guilty Gear), dan Hwoarang (Tekken).

Reversal

Reversal ini agak berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Mereka ini agak lebih pasif dari segi permainan karena memang memanfaatkan mekanik reversal. Tetapi keunggulan mereka tidak hanya dari situ saja, biasanya punya pressure kuat juga.

Karakter-karakter reversal ini biasanya memiliki beberapa move yang menang frame data atau memang move counter. Sangat sulit melakukan blunder melawan karakter-karakter di archetype ini.

Contoh: Steve (Tekken), Howard Geese (King of Fighter), dan Baiken (Guilti Gear)

Charge

Charge adalah archetype yang menarik, jika reversal bisa kalian bilang agak pasif maka charge lebih pasif. Mereka adalah rajanya turtling, tetapi jangan anggap remeh karena firepower mereka juga sangat besar.

Nama charge datang dari moveset mereka yang banyak menggunakan move charge. Misalnya tahan bawah lalu atas dan K. Move ini memang agak secara tidak langsung membuat repot jika tidak pasif.

Contoh: Guile (Street Fighter), Heidern (King of Fighter), dan May (Guilty Gear)

Mix-Up

Mix-up bisa dibilang sebagai karakter yang agak kompleks. Bukan untuk kalian, tapi untuk musuh. Karena move kalian harus ditebak dan memiliki varietas yang cukup besar. Hal ini biasanya karena satu move kalian bisa bercabang.

Tetapi tidak hanya itu saja karena banyak move kalian yang bisa dicampu. Karakter-karakter ini menyulitkan karena memang agak sulit dibaca ketika bermain. Salah satu fundamental game yang karakter ini bisa lebih baik dibandingkan lainnya.

Contoh: Anji Mito (Guilty Gear), Angel (King of Fighter), dan Cammy (Sreet Fighter).

Puppet

Untuk archetype ini agak berbeda ya karena sesuai namanya, mereka punya “boneka”. Yang dimaksud disini adalah mereka biasanya memiliki dua tubuh. Tubuh asli dan boneka atau puppet yang mereka kendalikan.

Tapi biasanya karakter utama mereka sangat lemah dan mudah sekali dibunuh. Hanya saja puppet mereka ini yang membuat masalah karena sulit sekali diatasi dan merepotkan ketika bermain.

Contoh: Zato (Guilty Gear), Carl Clover (Blazblue), dan Viola (Soul Calibur)

Zone

Archetype yang tidak jarang membuat banyak orang kesal dan geram dilawan. Zone atau zoning karakter adalah tipe yang sesuai namanya selalu jaga jarak. Zoner biasanya memiliki projektil yang lebih kuat.

Tidak hanya itu, beberapa bahkan memiliki jangkauan serangan yang lebih jauh. Tetapi beberapa juga memiliki hitbox yang aneh, misalnya di jarak dekat serangan mereka tidak ada efeknya.

Contoh: Whip (King of Fighter), Hilda (Under Night In-Birth), dan Morrigan (UMvC 3)

Stance

Stance chara ini biasanya memiliki banyak sekali move yang mereka bisa gunakan, bahkan bisa dua sampai tiga kali lipat dari karakter lainnya. Hal ini berterima kasih kepada stance yang bisa mereka gunakan.

Stance-stance ini akan sulit kalian lakukan, terutama melakukan input di tengah fight. Tetapi hal ini wajib kalian pelajari karena kekuatan utama mereka berada dari stance-stance yang tersedia.

Contoh: Lei (Tekken), Tira (Soul Calibur), Vanessa (Virtua Fighter).

Nah itulah beberapa karakter archetypes di fighting games yang umum. Sebenarnya masih ada beberapa archetype lainnya, tetapi ini yang paling utama dan seringkali muncul di fighting games lainnya.

Ikuti juga meda sosial kami di Instagram.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie