Sejak beberapa minggu lalu, dunia Mobile Legends di Indonesia sedang heboh dengan kedatangan pemain asing. Satu per satu pemain asing, khususnya dari Filipina bergabung ke dalam tim Esports Mobile Legends (ML) Indonesia. Kira-kira, apa saja kelebihan dan kekurangan keberadaan pemain asing Mobile Legends di Indonesia? Apakah kalian Pro atau Kontra dengan kedatangan pemain asing?
Kelebihan dan Kekurangan Pemain Asing di Mobile Legends
Banyak sekali yang kecewa dengan keberadaan pemain asing di dunia Mobil Legends Indonesia. Mulai dari pro player, pemain, penikmat, hingga berbagai media menyatakan kekecewaannya. Hal ini dimulai pertama kali saat Kairi dan YEP asal Filipina yang hadir menguatkan tim Esports ONIC ID. Tapi kira-kira, apakah ada kelebihan dan kekurangan dari kedatangan pemain asing?
Kelebihan
Belajar dari Pengalaman Pemain Luar
Setiap pemain pasti memiliki pengalaman bermain yang berbeda, apalagi jika berbeda negara. Pengalaman tersebutlah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh tim Esports untuk meningkatkan kualitas permainannya. Semakin banyak pengalaman, maka semakin banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran, benar?
Selangkah lebih maju
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan pemain baru tentunya akan menambah kekuatan bagi timnya. Kita ambil contoh lagi dengan keberadaan Kairi. Keberadaannya di ONIC ID akan membuat tim ONIC ID semakin kuat, mengingat ia adalah salah satu Jungler terbaik dunia. Kairi akan membawa tim ONIC ID selangkah lebih maju, bahkan lebih kuat dari tim-tim Esports lainnya.
Kekurangan
Tidak Memanfaatkan Pemain Asli Indonesia
Inilah permasalahan utama yang digaungkan di media sosial. Keberadaan pemain asing dianggap sebagai penutup potensi pemain Mobile Legends Indonesia. Belakangan Ini muncul hashtag #IndoPride yang mendukung pemain asal Indonesia.
View this post on Instagram
Merangkum dari comment pada Instagram kami, ternyata banyak sekali yang tidak setuju dengan hal tersebut. Ada yang mengatakan bahwa rasanya agak kurang jika mendapat juara, tapi dengan bantuan pemain luar.
Titik Tengah
Dari hasil riset dengan olahraga lain, seperti sepakbola, seharusnya hal tersebut tidaklah menjadi masalah. Banyak dari tim sepakbola Indonesia yang menggunakan pemain luar. Sebut saja Renan Silva asal Brasil dan bermain untuk Madura United, Marko Simic asal Kroasia yang membela Persija Jakarta, hingga baru-baru ini ada Ronaldinho asal Brasil yang memperkuat RANS Nusantara FC. Bahkan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, berasal dari Korea Selatan.
Keberadaan mereka di Indonesia tentunya bertujuan untuk menguatkan tim sepakbola di Indonesia, baik dari segi kemampuan dan pengalaman. Lalu, apakah hal tersebut bisa terjadi di game Esports seperti Mobile Legends? Tentu saja bisa. Namun memang berbeda dari sepakbola, Turnamen Mobile Legends belum memiliki aturan jelas tentang pemain asing.
Itulah kelebihan dan kekurangan pemain asing di Mobile Legends (ML) Indonesia. Jika kalian ingin Mobile Legends Indonesia berkembang, coba kita turunkan ego, berkaca dengan cabang olahraga lainnya, dan mulai menerima keberadaan pemain luar di Indonesia. Tentunya setiap tim Esports memiliki pertimbangan yang matang untuk mendatangkan pemain asing, salah satunya yaitu meningkatkan kualitas pemain Indonesia dengan berbagai pengalaman lain. Semangat terus Esports Indonesia!!!
