Valorant yang akan kedatangan map baru tentunya tidak akan dimainkan secara pro dalam waktu dekat. Tetapi map Breeze akan digunakan di Masters Reykjavik yang mana berjalan setelah Challengers Finals rampung.
Map ini akan datang tidak lama lagi dan tentunya menambah antusias para pemain Valorant. Banyak yang merasa map ini akan rumit dengan ukuran yang besar, tetapi tetap ditunggu untuk dimainkan.
Map ini memang tidak akan dimainkan di Masters Finals berhubung baru keluar nanti. Tetapi Valorant memutuskan untuk men-debutkan map ini di Reykjavik Masters nanti yang mana menimbulkan beragam respon.
Breeze will make its debut at Masters Reykjavík ✅
New map veto + selection process will take place before each match ✅
Tune in on May 24th to watch your favorite #VCT teams compete on Breeze for the first time 🗓 https://t.co/kDLTqt1UKt
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) April 23, 2021
Map dengan suasana musim pana Karibia ini akan bisa kalian nikmati pada Act III Valorant. Tidak ada agents baru karena map ini akan menjadi standalone update pada patch selanjutnya yang bisa kalian rasakan.
Memang pastinya akan sangat menghibur untuk melihat para pemain pro bermain di map ini, tetapi banyak respon dari para fans yang kurang suka dengan keputusan hal ini karena dianggap terburu-buru.
Tentunya para pemain pro tidak akan maksimal bermain di map baru, terutama masuknya map ini di Masters Reykjavik. Dengan sistem map veto dan proses seleksi sebelum match, kemungkinan besar map ini akan kena banned terus atau mungkin hanya beberapa team yang bisa memanfaatkannya.
Map yang terbilang luas dengan beragam crossfire pastinya akan membuat team lebih taktikal dalam bermain. Jika map Breeze akan digunakan di Masters Reykjavik, semua team harus sudah adaptasi dengan map ini.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.