Kisah Hero Hanzo Mobile Legends (ML), Seorang Ninja Yang Sadis!

Esportsku berikut ini akan memberikan ulasan mengenai kisah hero Hanzo di Mobile Legends.

Ini kisah hero Hanzo di Mobile Legends. Hanzo merupakan salah satu seorang assasin yang ada pada game Mobile Legends. Hero satu ini memiliki kemampuan yang unik yakni kekuatan bayangan yang bisa menyerang dari jarak yang sangat jauh.

Namun tahukah kalian siapa bayangan tersebut yang menjadi kekuatan dari Hanzo di Mobile Legends? Asal usul mengenai Hanzo dan kekuatan bayangan tersebut rupanya ada pada kisahnya di Mobile Legends.

Untuk itu, khususnya bagi kalian yang merupakan user Hanzo, kalian juga harus tahu bagaimana latar belakang dari hero Hanzo satu ini di Mobile Legends, dan tentu saja wajib untuk kalian ketahui.

Oleh karena itu, Esportsku berikut ini akan memberikan ulasan mengenai kisah hero Hanzo di Mobile Legends. Mulai dari bagaiman hero Hanzo mendapatkan kekuatan hingga asal mula dari bayangan Hanzo di Mobile Legends.

Kisah Hero Hanzo Mobile Legends

Kisah Hero Hanzo Mobile Legends (ML), Seorang Ninja Yang Sadis!

Terdapat sebuah klan ninja yang bernama House of Akakage, Clan ini sangat terkenal dan dijuluki sebagai God of Ninja Art. Semua penerusnya diajari dengan kemampuan ninjutsu kelas tinggi.

Setiap ninja menggunakan ninjutsu terlarang untuk mencapai puncak tertinggi dari Ninja Art. Para ninja membersihkan jiwa mereka dari kemarahan, keserakahan dan kejahatan dan mengubahnya menjadi iblis yang biasa disebut sebagai Hanekage.

Sayangnya, tidak ada yang tahu bahwa Hanekage memiliki suatu kesadaran yang dimana ia bersembunyi dalam tubuh seorang Ninja.

Pada suatu hari ketika ratusan iblis datang menyerang House of Akakage, terjadi sebuah pertempuran yang sangat hebat antara iblis dan para ninja, terjadi suatu pengorbanan besar dari Akakage dengan Ninjutsu Blood Shadow.

Agar dapat menyegel Iblis Akakage, mereka menggunakan kekuatan suci untuk menciptakan sebuah pedang bernama Ama no Habakiri.

Dengan menggunakan pedang ini yang merupakan leluhur dari Akakage, mereka berhasil menyegel permainan para iblis yang menyerang.

Setelah beberapa hari kemudian, terjadi pertempuran di antara mereka, dalam pertempuran tersebut, para leluhur dari Akakage meninggal dunia.

Kemudian para murid bersedih dan memutuskan untuk menyembunyikan pedang mereka Ame no Habakiri di suatu tempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau oleh Ninja Akakage.

Pada sisi lain, Seorang bernama Izanami yang merupakan Goddess of Death, memiliki hati yang licik dan secara diam memasukan sebagian jiwa kedalam seorang Akakage untuk menghidupkan iblis Hanakage.

Setelah kejadian ini House of Akakage kemudian menjadi dua faksi, pertama faksi Crimson dan kedua adalah Shadow. Kemudian faksi Shadow melahirkan seorang Ninja yang sangat kuat dan hebat dan kemudian diberi nama Hanzo.

Dengan kemampuan Hanzo yang dilatih dari kecil dan sangat berbakat, kemudian Hanzo menjadi pemimpin dari faksi Shadow.

Suatu hari ketika faksi Shadow menemukan fakta bahwa Hanzo diam-diam ingin menyatukan kekuatan dengan sang iblis Hanakage, ia kemudian memberikan makan pada Hanekage dengan menggunakan darah lawannya.

Faksi Criomson dan juga Shadow kemudian bersatu untuk menghukum Hanzo dengan alasan pengkhianatan.

Namun sayangnya, Hanzo terlalu kuat sehingga para Ninja Crimson dan juga Shadow sangat kesulitan melawan Hanzo dan kemudian kalah dan mati.

Hanzo kemudian memberikan darah yang mati pada Hanakage. Dengan cepat, Hanekawa hidup kembali dan memperoleh kesadarannya kembali.

Setelah kejadian tersebut, kemudian Hanekage dan Hanzo mulai bekerja sama, Hanakage kemudian memberitahukan lokasi dari pedang Ame no Habakiri. Setelah itu ia juga mendapatkan Ninjutsu Suci yang dapat dijangkau oleh Ninja Akakage.

Kemudian Hanzo yang sangat haus darah akan kekuatan menuju ke lokasi tersebut dan berhasil mendapatkan pedang Legendaris Ame no Habakiri dan juga Ninjutsu suci dari klan-nya.

Setelah kejadian tersebut, para Ninja dari Akakage yang tersisa kemudian berusaha untuk mengejar Hanzo dengan tujuan untuk membunuhnya. Namun sayang para Ninja harus bersiap dengan Hanzo yang sudah siaga dan sangat kuat berkat Ninjutsu Suci dan juga pedang legendaris Ame no Habakiri digenggamannya.

Dengan cepat dan menggunakan kekuatan yang sangat luar biasa kemudian Hanzo mampu membunuh semua anggota Ninja klan yang menyerang seorang diri, dan hanya menyisakan seorang diri saja.

Ninja yang disisakan adalah seorang Ninja bangsawan Akakage yang sudah terluka parah, Ninja tersebut kemudian melihat Hanzo yang melarikan diri dari tempatnya House of Akakage.

Kemudian Hanzo melarikan diri dari siang hingga malam, Hanzo sebisa mungkin menyembuhkan luka yang didapatkan selama dalam pertempuran melawan para Ninja dari klannya.

Setelah lama dalam pelarian, hanzo kemudian pulih dan ia berlatih dengan keras agar dapat menguasai kedua senjata yang sudah ia dapatkan sebelumnya dengan tujuan untuk mencapai puncak dari kekuatan Ninja Art.

Namun setelah lama berlatih, Hanzo gagal untuk menguasainya, Ia kemudian ditawari dengan iblis Hanakage yang berada dalam tubuhnya untuk melakukan kesepakatan.

Kesepakatan ini akan membantu Hanzo untuk mencapai puncak Ninjutsu Ninja Art dengan satu syarat agar Hanzo dapat memberikan makanan berupa darah lebih banyak lagi pada iblis Hanakage.

Setelah melakukan kesepakatan tersebut, kemudian Hanzo melakukan pertumpahan darah lebih banyak lagi dan melakukan perjalanan untuk pembantaian di Land of Dawn.

Memiliki kemampuan yang sangat besar, bahkan menjadi Musuh utama dari Hanabi, Kagura dan Hayabusa serta harus menghentikan kejahatan dari Hanzo itu sendiri.

Nah bagaimana menurut kalian mengenai kisah hero Hanzo yang satu ini, berbeda dengan kisah hero lain yang terlihat kuat dan baik, namun Hanzo memiliki kisah tragis, bengis dan merupakan seorang Villain di Mobile Legends.

Itu saja mengenai kisah hero Hanzo di Mobile Legends. Semoga kalian suka dan bermanfaat bagi kalian yang merupakan gamer Mobile Legends. Sampai jumpa!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie