MPL Aturan Baru, Tidak Boleh Team Buat Divisi Moba Lain?

Sebenarnya aturan ini juga sempat diterapkan kepada pemain dan coach yang bertanding di MPL nih. Sempat para streamer ML tidak boleh melakukan stream game lain, pada kasus ini Wild Rift.

Akhir-akhir ini heboh ada berita kurang baik datang dari skena moba mobile. Pasalnya ada rumor MPL aturan baru bahwa team MPL tidak boleh ada divisi moba lain. Kali ini yang terkena adalah Wild Rift.

Sebenarnya aturan ini juga sempat diterapkan kepada pemain dan coach yang bertanding di MPL nih. Sempat para streamer ML tidak boleh melakukan stream game lain, pada kasus ini Wild Rift.

Hal ini juga bisa kalian lihat dari konten Youtube Steven Age yang aktif upload video AoV dan Wild Rift. Semenjak menjadi coach dari Bigetron, di kanal Youtubenya sudah tidak video kedua game tersebut.

Tetapi aturan baru ini sepertinya makin bahaya untuk team nih. Gov, pemain ONIC esports bicara bersama Kurohiko yang mana sedikit menyenggol mengenai aturan ini. Kabarnya ONIC dan Bigetron terkena aturan ini juga.

Banyak yang berpendapat bahwa hal ini kurang baik datang dari Moonton karena bisa dibilang sebagai bentuk monopoli pasar. Jika memang terjadi maka ada beberapa team yang agak kesulitan nih.

Jika berbicara Wild Rift Indonesia, ada tiga team kuat yaitu EVOS, Bigetron, dan ONIC. Ketiga team ini memiliki kesamaan yaitu memiliki team di MPL. Bedanya di EVOS team Wild Rift mereka berada di Thailand.

Sattu lagi masalahnya adalah belum ada payung hukum mengenai pasar esports di Indonesia. Sempat terjadi juga pada kasus Aqua dan Le Minerale dimana Aqua dihukum atas monopoli pasar yang melaran Le Minerale dijual bersama Aqua.

Kembali lagi ke skena esports moba, hal ini tentunya masih belum jelas juga apa yang dimaksud oleh Gov. Jika memang benar bahwa team MPL tidak boleh buat divisi moba lain maka ada kemungkinan ini alasan Alter Ego membubarkan team Wild Rift mereka.

Jika terjadi juga kepada Bigetron dan ONIC hal ini akan sangat buruk mengingat kedua team ini sangat kuat di Indonesia dan SEA. Beberapa orang berspekulasi bahwa aturan ini agak aneh mengingat Moonton jauh lebih populer dibandingkan Riot di Indonesia.

Masalah ini juga agak membingungkan jika benar atau tidak. Walau memang benar apakah akan berpengaruh ke moba PC misalnya di Filipina ada TNC yang punya team ML dan Dota walau kemungkinan besar tidak berpengaruh karena beda pasar.

Ya apapun itu semoga hal ini tidak benar karena sikap Moonton yang melakukan banned kurang begitu bijak. Belum lagi yang terkena adalah para team yang punya divisi game moba lainnya.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie