Giliran Fire Dragoon Yang Mengganti Rosternya

Musim pergantian roster setelah TI7 berakhir masih berlanjut ini semua berkat Valve yang belum mengadakan pertandingan-pertandingan resmi DOTA 2 sehingga menciptakan waktu kosong untuk para tim merombak roster mereka. Pertama kali yang melakukan perombakan adalah team secret dan Kali Ini Giliran Fire Dragoon Yang Mengganti Rosternya.

Kabar perombakan tim tersebut terdengar dari wilayah SEA dengan pengumuman roster untuk   tim Malaysia, Fire Dragoon E-sports. Ada dua pemain yang bergabung dalam tim ini, keduanya juga dari Malaysia, mereka akan bergabung dengan Fire Dragoon untuk musim mendatang.

Pertama ada pemain yang terkenal di FNATIC yaitu Lai “Ahjit” Jay Son yang bermain sebagai peran penting dalam tim FNATIC sebelumnya pada saat mereka bertanding memperebutkan Aegis Of Champion namun pada akhirnya FNATIC tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka pada babak grup TI7 lalu.

Berikutnya adalah Adam “343” Shah, yang juga pernah bermain di FNATIC. 343 bermain untuk FNATIC pada saat TI6 lalu setelah meninggalkan FNATIC dia berkeliling untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih. Ia bermain bersama Execration and B)ears namun setelah itu dia kemudian dia diberikan sebuah tanggung jawab sebagai pelatih CompLexity Gaming yang hanya berlangsung dua bulan.

343 menulis dalam blognya untuk pengalaman-pengalaman yang ia dapatkan saat bermain diluar asia tenggara dan juga saat mau bergabung dengan Fire Dragoon. Dalam postingan blognya ia juga sempat menulis bahwa ia merasakan tertekan saat menempati posisi teratas keempat saat TI6.

“Berpikir tentang bagaimana Fnatic bermain dua minggu sebelum TI6, saya tidak akan pernah berpikir bisa mencapai sejauh itu. Tapi memikirkan bagaimana Fnatic bermain saat acara utama berlangsung, saya mengatakan bahwa kita pasti bisa untuk melangkah lebih jauh,” kata 343 .’

“Saya mengalami tahun yang sangat buruk sebagai pemain, dan saya berharap bisa mendapatkan banyak kesempatan bagus untuk dimainkan,” tambahnya, berbicara tentang masa ketika karirnya dalam keadaan berubah.

“Saya mulai memikirkan apa yang salah, dan tentang kapan saya menjadi pemain tanpa nilai apapun, saya marah pada diri sendiri, saya merasa telah membuat banyak kesalahan pada tahun lalu tapi saya juga belajar banyak, ” dia berkata.

sekarang dia merasakan gembira atas pemain yang melakukan permulaan baru dalam tim yang baru di Fire Dagoon. Bagi dia, permulaan baru ini tidak boleh disia-siakan dan tampaknya ia akan bermain yang lebih serius lagi.

 

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie