Kisah Perjuangan RRQ R7, Dari DOTA 2 Ke Mobile Legends!

Rivaldi Fatah, atau yang kalian kenal sebagai RRQ R7 merupakan salah satu roster RRQ Hoshi yang bermain di MPL Indonesia, dirinya sudah bergabung bersama RRQ pada beberapa ketika dimulainya MPL ID Season 4.

Sebelum bisa sukses, dari Dota 2 ke Mobile Legends, ternyata RRQ R7 memiliki kisah inspiratif tentang perjuangannya ke RRQ Hoshi. Yang mana kesuksesan yang diraihnya, tidak mudah dilakukan.

Rivaldi Fatah, atau yang kalian kenal sebagai RRQ R7 merupakan salah satu roster RRQ Hoshi yang bermain di MPL Indonesia, dirinya sudah bergabung bersama RRQ pada beberapa ketika dimulainya MPL ID Season 4.

RRQ R7 menjadi offlaner di RRQ Hoshi dan menjadi pemain terbaik dari role tersebut, namun, ada kisah perjuangan dari Rivaldi Fatah tersebut yang memang tak mudah untuk diraihnya hingga saat ini.

Andrian Pauline yang merupakan CEO dari RRQ mengungkapkan pada salah satu video unggahan video Youtubenya tentang faktor tersebut. Orang yang dikenal sebagai Pak AP ini menceritakan bahwa RRA R7 sebelumnya turun dari tim Utama di scene kompetitif DOTA 2.

RRQ R7 kala itu pernah mewakili Indonesia di kancah internasional dalam turnamen DOTA 2 namun, dirinya nekat banting stir untuk bertemu dengan pihak manajemen RRQ untuk bergabung dalam tim Mobile Legends.

Walaupun begitu, Keinginan RRQ R7 cukup mengejutkan mengingat dirinya merupakan salah satu offlaner terbaik di game DOTA 2 yang cukup disegani. Tak hanya itu, pemain satu ini juga memiliki gaji yang terbilang fantastis berkat bermainnya dalam game DOTA 2.

Keputusan dirinya memang sudah bulat, adapun alasannya sendiri memang karena keinginannya untuk bermain Mobile Legends bersama dengan tim RRQ seperti Lemon dan yang lainya.

Kisah Perjuangan RRQ R7, Dari DOTA 2 Ke Mobile Legends!

“Saya yakin, jika saya bisa stay di RRQ, dan bisa main bareng dengan atlet eSports lainnya seperti Lemon” jelas RRQ R7.

Sayang, keinginan dari RRQ R7 saat ini sempat diragukan oleh Pak AP yang mana memang yang kalian ketahui bahwa game Mobile Legends dan DOTA 2 sendiri memiliki perbedaan yang tidak sedikit.

Tak hanya itu, dalam scene Esports DOTA 2 dan Mobile Legends pun cukup jauh. Namun akhirnya Pak AP sendiri mengizinkan R7 untuk pulang ke Bandung agar dirinya bisa belajar bermain game Mobile Legends lebih dalam.

Membuat Tim, dan Latih Tanding Bersama Tim RRQ

Atas keputusannya tersebut, harus membuat dirinya menerima bahwa tunjangan dan juga fasilitasnya harus dipotong selama masa belajar tersebut. Namun R7 tetap percaya diri dan menyanggupi tantangan dari Pak AP.

Untuk proses belajar, namun R7 membuat tim amatir dan mengikuti kompetisi turnamen Mobile Legends lokal, namun R7 tidak pernah mendapatkan juara.

Tak sampai menyerah disana, R7 kemudian meminta tolong ke Pak Ap agar dirinya dapat berlatih dengan tim RRQ lainnya seperti Lemon Xyn dan kawan-kawan. Sejak itulah, kemampuan dari R7 mulai nampak dan memiliki komunikasi yang cukup bagus dengan pemain lainnya.

BACA JUGA:

Bergabung Dengan Tim RRQ

Akhirnya setelah belajar dan bekerja keras, R7 bergabung dengan tim RRQ menjelan MPL ID Season 4 lalu. Dirinya mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemain cadangan di RRQ Hoshi.

“Pada saat MPL Season 4 dimulai, daripada pulang ke Bandung, ya sudah deh dia masuk sebagai pemain cadangan, kebetulan juga pelatihnya mantang DOTA 2. Saya juga mendapatkan laporan bahwa permainannya cukup bagus”

Namun sayangnya, pengakuan dari tim lain menyebutkan bahwa R7 belum cukup memiliki skill yang sama seperti tim utama R7. Ya memang hal tersebut karena R7 baru bermain Mobile Legends dalam setengah tahun.

Namun pada akhirnya Pak AP memuji R7 dan mengakui potensi yang dimilikinya, karena hal ini berkat kerja keras dan pantang menyerah serta cepat belajar sehingga R7 bisa menjadi Pro Player hingga saat ini.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie