Riot Menekan Org Dan TO Agar Dota 2 Tidak Bisa Ikut IEM

Bukan rahasia lagi mengingat memang 2GD juga pernah membahas hal ini. Saat ini IEM atau Intel Extreme Masters terkenal dengan CSGO nya. Tetapi dulu LoL dan Starcraft juga aktif di turnamen ini.

Ada yang menarik dari stream milik Richard Lewis. Dirinya mengatakan bahwa Riot menekan Org dan TO agar Dota 2 tidak bisa ikut IEM. Hal ini yang memicu adanya ESL One sebagai salah satu turnamen terbesar Dota 2.

Bukan rahasia lagi mengingat memang 2GD juga pernah membahas hal ini. Saat ini IEM atau Intel Extreme Masters terkenal dengan CSGO nya. Tetapi dulu LoL dan Starcraft juga aktif di turnamen ini.

Rupanya absennya Dota 2 saat itu karena banyak organisasi dan TO (Tournament Organizer) ditekan oleh Riot agar Dota 2 tidak bisa bermain di tournament saat itu. Mungkn karena Dota 2 dianggap sebagai ancaman oleh Riot dan LoL.

Ketika membahas mengenai kepindahan Dev1ce dari Astralis ke NiP, Richard Lewis bersama Anders membahas juga mengenai beberapa tournament yang mengadakan CSGO dan game lainnya.

Ketika League of Legends keluar, ini bahkan sebelum mereka membangun LCS, LEC, atau liga lainnya. Mereka mendekati Dreamhack, UK event, MLG, dan ESL untuk bekerja sama. Mereka menawarkan prizepool dan para event ini hanya menyediakan tempat dan slot untuk LoL saja.

Promosi mereka berhasil karena banyak hadiah, skin, dan event seru yang membuat orang senang dan tertarik bermain LoL. Lalu mereka mulai memberikan tekanan kepada organisasi legenda seperti Dignitas dan EG jika mereka ingin bermain LoL, tidak boleh mereka memiliki team Dota 2.

Tidak hanya itu karena setelah LoL sukses membangun liga mereka, Riot melarang adanya LoL di turnamen lainnya. Boleh ada tetapi tidak boleh ada sponsor atau mencari keuntungan dari game tersebut.

Menarik memang karena sejak dulu banyak pemain Dota tidak suka dengan LoL juga Riot. Banyak sebenarnya yang sudah tahu mengenai Riot menekan Org dan TO agar Dota 2 tidak bisa ikut IEM juga turnamen lainnya. Tetapi banyak yang menyangkal juga.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie